Taman Rusa Sekupang Kini Hadirkan Wahana Baru Taman Kelinci

TRIBUN-MEDAN.com, BATAM - Tempat wisata Taman Rusa Sekupang menjadi destinasi yang sangat digemari masyarakat Kota Batam.

Taman yang berlokasi di kawasan Tanjungpinggir, Sekupang, Batam, ini menawarkan berbagai pemandangan dan wahana menarik yang mampu memanjakan mata para pengunjungnya.

Mulai dari area bermain (playground), kolam ikan, jogging track, hingga kandang satwa, bisa ditemui di tempat wisata yang dibangun di lahan kurang lebih 9 hektare ini.

"Saat ini kami juga memiliki wahana baru, yaitu Taman Kelinci," ujar General Manager Hunian, Gedung, Agribisnis, dan Taman (HGAT) BP Batam, Andi Yunus, Minggu (19/5/2024).

Beberapa meter dari pintu masuk taman, pengunjung bisa melihat area kecil yang dikhususkan sebagai kandang. Beberapa ekor kelinci berwarna putih dan abu-abu tampak berlompatan di kandang yang dihiasi dengan karpet rumput sintetis tersebut.

Ini merupakan Taman Kelinci, wahana yang baru dihadirkan di Taman Rusa Sekupang. Di sini, pengunjung bisa melihat-lihat hewan kelinci yang lucu, sekaligus memberi pakan. Pengunjung, khususnya anak-anak, juga bisa belajar seputar fakta-fakta unik tentang kelinci, seperti yang bisa dibaca di papan informasi yang didirikan di dekat taman.

Ada sekitar 10 ekor kelinci yang dipelihara di area wisata Taman Rusa. Sama seperti di kandang rusa, pengunjung bisa memberi makan kelinci-kelinci yang ada di sini. Namun, jadwal pemberian makannya dibatasi untuk mencegah agar kelinci tidak kekenyangan.

Selain kelinci, tentunya hewan yang menjadi primadona di sini adalah rusa. Puluhan rusa yang dipelihara di sini adalah jenis rusa tutul yang didatangkan langsung dari Istana Bogor. Pengunjung dapat memberi makan rusa-rusa ini dengan pakan wortel yang disediakan pengelola.

Di samping rusa dan kelinci, satwa lainnya seperti angsa, ayam mutiara, merpati, hingga burung lovebird, bisa ditemui di sini. Bagi pengunjung yang ingin melihat hewan ikan, juga ada kolam ikan dan area memancing yang luas. Di area kolam ikan, akan ditampilkan pertunjukan air mancur di beberapa kesempatan.

"Biasanya Taman Rusa paling rame pagi dan sore, karena banyak pengunjung yang sekalian mau olahraga,"

Taman Rusa memang menyediakan jogging track yang cukup panjang. Meski berkelok-kelok, tetapi panjang total jogging track yang dibangun di sini mencapai 2 kilometer. Semua aktivitas tersebut bisa dinikmati dengan membayar tiket masuk seharga Rp 5.000 per orang di hari biasa (pelajar/dewasa) dan Rp 10.000 di akhir pekan dan libur nasional (dewasa). Pengunjung yang rutin datang ke sini, juga bisa membayar harga member senilai Rp 45.000 per orang per bulan.

Sedangkan, untuk pengunjung yang ingin memancing, disediakan tarif Rp 15.000 per alat per hari untuk sewa alat pancing, dan Rp 5.000 per kantong untuk pakan ikan. Hasil tangkapan juga bisa dibawa pulang dengan membayar sekitar Rp 25.000 hingga Rp 50.000 per kilogram.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kepulauan Riau (Kepri), Guntur Sakti menyebutkan, Gubernur Kepri telah mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 1263 tahun 2022 tentang Destinasi Pariwisata, Kawasan Strategis Pariwisata dan Daya Tarik Wisata Provinsi Kepri.

"Tertulis pada keputusan tersebut juga ditetapkan objek wisata yang ada di kabupaten/kota di Kepri," ujarnya.

Kota Batam disebutkan, untuk Pantai Dendang Melayu, Ex Camp Vietnam, Pulau Putri, Jembatan Barelang, dan Museum Raja Ali Haji.

Ia pun yakin, kebangkitan pariwisata di Kepri akan mengembalikan kunjungan wisatawan asing datang ke Kepri lagi.

“Gubernur Kepri terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kunjungan wisman pasca pandemi covid-19,” sebutnya.

Lalu, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengapresiasi terobosan yang dilakukan oleh para pelaku pariwisata di Kota Batam.

Trobosan tersebut dimaksud, secara jeli memanfaatkan berbagai peluang dan inovasi.

Baca juga: Destinasi Wisata Keren dan Ikonik di Kota Batam

Menurut Ansar, Kota Batam terhadap pariwisata berbasis keindahan laut saat ini semakin menjadi tren dan wisata pantai pun menjadi pilihan berlibur bagi masyarakat.

Ia meminta para pengelola tempat pariwisata memanfaatkan potensi tersebut dengan baik.
Potensi wisata yang dikemas dengan bagus akan mengundang banyak pengunjung.

“Sektor pariwisata Kepri akan terus kembali menggeliat seperti dimasa sebelum pandemi,” sebut Ansar.(hsu/dra)