Breaking News

EURO 2024

Berita EURO 2024: Pemain Tak Boleh Protes, Aturan Baru Semakin Ketat, Cuma Seorang yang Berhak

Berdasarkan regulasi yang punya hak melakukan protes kepada wasit di EURO 2024 hanya seorang kapten yang melanggar bakal kena kartu kuning.

KARIM JAAFAR /AFP
Gelandang Maroko #21 Walid Cheddira (Tengah) menerima kartu merah dari wasit Argentina Facundo Tello selama pertandingan sepak bola perempat final Piala Dunia Qatar 2022 antara Maroko dan Portugal di Stadion Al-Thumama di Doha pada 10 Desember 2022. KARIM JAAFAR 

TRIBUN-MEDAN.com - Kabar terkini terkait regulasi EURO 2024, aturan semakin ketat, pemain dilarang keras protes terhadap wasit bila tak ingin mendapat pelanggaran.

Berdasarkan regulasi yang punya hak melakukan protes kepada wasit di EURO 2024 hanya seorang kapten yang melanggar bakal kena kartu kuning.

Pemain lain yang mendekati wasit dan menunjukkan rasa tidak hormat atau perbedaan pendapat selama pertandingan Euro 2024, akan menerima kartu kuning.

Aturan baru Euro 2024 disampaikan langsung Roberto Rosetti selaku Ketua Komite Wasit UEFA.

Mantan wasit Serie A Rosetti menjelaskan beberapa pedoman baru untuk Euro 2024 dalam sebuah artikel yang ditulis untuk La Gazzetta dello Sport pada hari Selasa.

Baca juga: MAN UNITED Terancam Turun Kasta dari Liga Europa ke Liga Konferensi, Terganjal Aturan, Kok Bisa?

Trofi Euro 2024. Diketahui Euro 2024 berlangsung di Jerman (14 Juni - 14 Juli 2024) 15 Juni - 15 Juli 2024.
Trofi Euro 2024. Diketahui Euro 2024 berlangsung di Jerman (14 Juni - 14 Juli 2024) 15 Juni - 15 Juli 2024. (Twitter/Euro 2024)

Menurutnya, tidak mungkin wasit menjelaskan soal keputusannya tersebut kepada 22 pemain di lapangan.

Sehingga, aturan Euro 2024 nantinya hanya kapten mereka yang berbicara kepada wasit.

Berikut isi tulisan Rosetti dikutip dari Football Italia.

“Menjadi wasit di sepakbola modern sangatlah sulit. Ofisial membuat 200 hingga 250 keputusan per pertandingan, jadi satu keputusan setiap 22 detik, dalam situasi sulit dan terkadang kontroversial, di bawah tekanan yang sangat besar,” tulis Rosetti.

“Setiap keputusan diperiksa dari sudut yang berbeda oleh para pakar dan penggemar.

“Kami menginginkan wasit dengan kepribadian kuat yang mengambil keputusan yang mungkin tidak populer, namun kami juga ingin mereka terbuka dan menjelaskan apa yang membuat kami mengambil keputusan tegas.

Baca juga: JADWAL Grup B EURO 2024, Persaingan Sengit Italia Lawan Spanyol, Kroasia, Albania Kuda Hitam

Mereka menerima banyak informasi dari VAR, dan kami siap untuk berbicara dan berbagi sebanyak mungkin detail dengan para pemain dan pelatih untuk membantu mereka memahami mengapa keputusan tertentu diambil.

“Perilaku para pesepakbola dan pelatih selalu menjadi kunci dalam sepak bola.

Saat Lokakarya Euro 2024 pada bulan April, para pelatih sepakat bahwa mereka siap bekerja untuk mendukung fair play,” lanjut Rosetti.

“Tidak mungkin menjelaskan suatu keputusan kepada 22 pemain di sekitar Anda.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved