Berita Viral
SOSOK Bripda Akbar, Ditahan Usai Seret Istri sampai 10 Meter, Kepergok Bermesraan dengan Wanita Lain
Seorang oknum anggota polisi berisinial Bripda MAI dilaporkan oleh istrinya berinisial DA (23) usai diduga melakukan aksi penganiayaan.
TRIBUN-MEDAN.com - Inilah sosok Bripda Akbar.
Ia kini ditahan usai seret istri sampai 10 meter.
Bripda Akbar kepergok bermesraan dengan wanita lain.
Baca juga: Lirik Lagu Batak Lungun Ni Siampudan Dipopulerkan oleh Lavina Voice
Seorang polisi menyeret istrinya dengan mobil viral di media sosial.
Atas aksinya tersebut, sang istri melaporkan ke jajaran Polda Sulawesi Selatan (Polda Sulsel).
Istri tersebut diseret setelah memergoki sang suami bermesraan dengan wanita lain.
Sang polisi bernama Bripda MAI diduga panik melihat kehadiran istrinya, sehingga langsung tancap gas mobil yang mengakibatkan sang istri yakni DA terseret 10 meter.
Nasib Bripda MAI kini telah diamankan oleh jajaran Bid Propam Polda Sulsel usai diduga melakukan penganiayaan terhadap istrinya.
Baca juga: SOSOK Lusiana Adik Pegi Setiawan Muncul Bawa Bukti Polisi Salah Tangkap: Slip Gaji Agustus 2016
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Didik Supranoto mengatakan, Bripda MAI kini ditahan di sel penempatan khusus (Patsus) guna memudahkan proses penyelidikan pelanggaran etik atau disiplin.
"Masih dalam proses pemeriksaan dan yang bersangkutan (Bripda MAI) ditempatkan di tempat khusus (Patsus) untuk memudahkan pemeriksaan," ungkap Didik saat dikonfirmasi awak media, Senin (27/5/2024), dikutip dari Kompas.com.
Sementara, laporan istri Bripda MAI atas dugaan penganiayaan, masih dalam proses penyelidikan dan ditangani oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sulsel.
"Untuk penanganan pidananya masih dalam proses penyelidikan di Krimum," jelas Didik.

Sebelumnya diberitakan, seorang oknum anggota polisi berisinial Bripda MAI dilaporkan oleh istrinya berinisial DA (23) usai diduga melakukan aksi penganiayaan.
Seret istri dengan mobil
Bripda MAI tega menyeret sang istri dengan mobil lantaran kedapatan sedang bermesraan dengan wanita lain.
Menurut keterangan DA, peristiwa itu terjadi di bilangan Jalan Racing Centre, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, pada Selasa (21/5/2024) malam.
DA menjelaskan, penganiayaan itu bermula ketika dirinya membututi Bripda MAI.
Di lokasi kejadian, DA melihat suaminya menjemput seorang wanita di salah satu indekos.
Baca juga: Tangis Haru Guru SD Dibelikan Rumah Oleh Mantan Murid, Ingat Balas Budi 30 Tahun Lalu Diberi Sepatu
DA pun saat itu melihat sang suami bermesraan dengan wanita yang tidak dikenal sehingga berupaya mendatanginya.
Diduga panik melihat kehadiran istrinya, Bripda MAI langsung tancap gas yang mengakibatkan DA terseret sekitar 10 meter.
Dari peristiwa itu, DA pun mengalami luka lecet hingga lebam di hampir sekujur tubuhnya.
Sementara itu kisah viral lainnya, estapa suami tahu istrinya pingsan lalu meninggal saat bulan madu.
Berharap bahagia saat menjalani bulan madu, namun kenyataannya justru pahit.
Suami tak menyangka jika istrinya pergi meninggalkan dirinya begitu cepat.

Dokter juga terkejut dengan kondisi korban.
Seorang wanita bernama Madison Noronha ini belum lama menikah dengan sang suami, Kyle.
Pasangan asal New South Wales, Australia ini sudah merencanakan bulan madu setelah menikah.
Menurut keterangan Kyle, dokter sempat terkejut dengan penyakit aneurisma yang diidap Madison lantaran sudah cukup parah.
Ketika itu sudah tidak ada cara lagi untuk mencegah penyakit tersebut.
Pilu suami, istri meninggal di pelukannya saat bulan madu
Baca juga: SOSOK Lusiana Adik Pegi Setiawan Muncul Bawa Bukti Polisi Salah Tangkap: Slip Gaji Agustus 2016
Bahkan tidak ada lagi cara untuk menyelamatkan nyawa Madison.
Setelah berjuang melawan penyakitnya, Madison menghembuskan napas terakhir di pelukan suami.
Kerabat Madison dan teman-temannya mengatakan pasangan itu menikah pada 21 April.
Mereka tidak menyangka Madison meninggal secara tiba-tiba ketika sedang berbulan madu.
Kesedihan mendalam dirasakan oleh suami, keluarga, hingga teman-teman Madison.
Keluarga Madison pun membuka penggalangan dana secara online.
Selurug uang donasi yang terkumpul akan mereka gunakan untuk membayar tiket pesawat.
Hal ini lantaran mereka harus membawa pulang jenazah Madison ke Australia untuk dilakukan upacara pemakaman.
(*/tribun-medan.com)
Artikel ini sudah tayang di TribunJatim.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.