Breaking News

Berita Viral

NASIB Mahasiswa Palembang Plek Ketiplek Plagiat Skripsi Mahasiswa Lain, Pihak Kampus Cabut Gelar?

Beginilah nasib mahasiswa Palembang yang ketahuan plek ketiplek skripsi milik mahasiswa lain hingga menghebohkan media sosial

X
NASIB Mahasiswa Palembang Plek Ketiplek Plagiat Skripsi Mahasiswa Lain, Pihak Kampus Cabut Gelar? 

Dilansir dari Kompas.com, Naomi mengaku tidak sengaja menemukan adanya karya ilmiah yang sama persis dengan miliknya tersebut.

Naomi bercerita, awalnya ia sedang membuka Instagram dan menemukan tren 'show your skripsi' pada Rabu (29/5/2024) pagi.

Berniat mengikuti tren tersebut, Naomi pun mencari judul skripsi yang pernah ia buat dalam mesin pencarian Google.

Hasilnya, Naomi pun terkejut melihat ada judul skripsi yang sama dengan penulis berbeda saat itu.

Setelah ditelusuri, ternyata skripsi itu memiliki kesamaan di tingkat persentase yang tinggi alias sangat mirip dengan karyanya.

Kemiripan itu menurutnya terdapat di sisi penulisan, isi maupun pemilihan kata di bagian judul, abstrak, latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan penelitian.

Kesamaan lainnya juga ditemukan di metode penelitian, indentasi, footnote, hingga daftar isi dan daftar pustaka.

"Skripsi tersebut diterbitkan di Maret 2024 ini, sedangkan skripsi saya diterbitkan di November 2021," ungkap Naomi.

Kirim Somasi

Setelah mengetahui adanya dugaan plagiarisme itu, Naomi pun berkonsultasi dengan dosen pembimbing skripsinya di Fakultas Hukum Unsri.

Ia pun disarankan menempuh jalur hukum, yaitu somasi atas plagiarisme skripsi yang termasuk dalam tindakan kriminal.

Sebagaimana diatur dalam Pasal 25 ayat [2] UU Sisdiknas, apabila ada karya ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan gelar akademik, profesi, atau vokasi terbukti hasil jiplakan, maka gelarnya akan dicabut.

Diatur pula pada Pasal 70 bahwa tidak hanya dicabut gelarnya, lulusan yang terbukti menjiplak karya ilmiah orang lain juga diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp 200 juta.

Akhirnya, Naomi pun mengirim somasi ke Universitas Muhammadiyah Palembang.

Bukan tanpa alasan, Naomi mengerjakan skripsi tersebut dengan susah payah ketika menjadi mahasiswa S1.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved