Tampang Oknum TNI Ngamuk Tendang Warga di Galang Deli Serdang, Ditabrak tapi Emosinya Berlebihan

TRIBUN-MEDAN.COM – Viral Oknum TNI Tendang Warga di Galang Deli Serdang, Ditabrak tapi Emosinya Berlebihan

Sebuah video yang memperlihatkan oknum TNI tendang kepala warga viral di media sosial.

Aksi TNI tendang kepala warga tersebut terjadi di pinggir jalan Dusun 1, Desa Jaharun B, Kampung Johar Baru, Kecamatan Galang, Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Rabu (29/5/2024) sore.

Momen saat oknum TNI tendang kepala warga itu pun direkam oleh warga lain yang berada di lokasi dan kini rekaman itu beredar luas di media sosial.

Baca juga: HARGA HP Oppo Reno 10 5G Mei 2024, Spesifikasi Lengkap Reno 10 5G dan Keunggulannya

Adapun salah satu akun yang membagikan rekaman itu adalah akun Instagram @memomedsos_official.

“Seorang oknum TNI diduga menend4ng kepala warga, di pinggir jalan Dusun 1, Desa Jaharun B, Kampung Johar Baru, Kecamatan Galang, Deli Serdang, Sumatera Utara,” isi narasi daam keterangan unggahan @memomedsos_official.

Baca juga: Jadwal Terkini Pendaftaran CPNS 2024, Tahapan dan Mekanisme Seleksi CPNS dan PPPK 2024

Dalam video viral berdurasi singkat tersebut, tampak oknum TNI yang mengenakan seragam lengkap tersebut marah-marah kepada seorang warga.

Ia terlihat marah-marah kepada warga yang tegah terduduk di pinggir jalan tersebut.

Baca juga: SOSOK Herviano Anak Kepala BIN Budi Gunawan, Pernah Dibantu Bos Tambang Timah Robert Bonosusatya

Bahkan dalam video tersebut, oknum TNI itu juga menendang warga.

Sementara warga tersebut tak memberi perlawanan.

Terdengar dalam video itu, oknum tersebut diduga menendang warga lantaran tak terima istrinya yang tengah hamil ditabrak.

"Kayak mana (gimana) anak saya itu, baru dua minggu hamil, apa ga jatuh itu, kau enggak tengok dari tadi aku masang lampu tangan mau belok ke sini," ucapnya sambil menendang warga.

Warga sekitar yang berada di lokasi pun sempat emosi dengan aksi oknum TNI yang diduga arogan menendang warga tersebut.

''Woi, kau jangan anarkis, enggak boleh begitu," ucap warga lain sembari melerai aksi oknum TNI itu.

Hingga berita ini ditulis, belum diketahui pasti bagaimana kelanjutan kasus tersebut.