Petugas Rutan Tarutung Gagalkan Penyelundupan Narkoba, Karutan: Saya Berterimakasih Seluruh Petugas

Petugas Pengaman Pintu Utama (P2U) Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Tarutung menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu

Editor: Jefri Susetio
istimewa
Petugas Pengaman Pintu Utama (P2U) Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Tarutung menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu, Jumat (31/5/2024). 

TRIBUNMEDAN.COM, MEDAN - Petugas Pengaman Pintu Utama (P2U) Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Tarutung menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu, Jumat (31/5/2024).

Kala itu, petugas memeriksa titipan barang warga binaan.

Kepala Rutan Tarutung, Ismet Sitorus mengatakan, petugas P2U menjalankan tupoksinya untuk memeriksaan orang dan barang yang masuk atau keluar.

Baca juga: Kepala Pusat Strategi Kebijakan Tata Kelola Hukum dan HAM Kunker ke Rutan Tarutung

 

Akan tetapi, saat melakukan pemeriksaan titipan barang terhadap satu orang warga binaan ditemukan satu bungkus sabu dan sebuah pipet yang terbungkus rapi dalam bungkusan makanan.

"Petugas kemudian melaporkan temuan itu ke komandan jaga dan komandan jaga meneruskan laporan kepada Kapala Satuan Pengamanan. Dan selanjutnya, KA KPR melaporkan kejadian kepada kepala rutan," ujarnya kepada media, Sabtu (1/6/2024).

Petugas Pemgaman Pintu Utama (P2U) Rumah Tahanan Negara Kelas IIB bertugas mengamankan pintu masuk, memeriksa orang dan barang yang masuk atau keluar.

Dan, menjaga keamanan dan ketertiban di area pintu Utama. Adanya kejadian itu mereka berkoodinasi dengan Polre Tapanuli Utara.

"Selanjutnya, kami berkoordinasi dengan pihak Polres Tapanuli Utara sekaligus menyerahkan terduga dan barang bukti untuk proses hukum," katanya.

Ia kemudian memberi arahan terhadap seluruh jajaran petugas Rutan untuk tetap waspada dan cermat memeriksa pelayanan kunjungan besok.

Sebab, potensi adanya penyelundupan barang terlarang begitu tinggi.

“Saya sangat berterima kasih dan memberi apresiasi kepada seluruh tim jajaran keamanan dan Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan. Mereka berhasil menggagalkan upaya penyusupan narkoba jenis sabu oleh pengunjung (keluarga) yang datang menitip makanan ke seorang warga binaan," ujarnya.

Baca juga: Rutan Tarutung Gelar Upacara Hari Kebangkitan Nasional 2024: Percaya Diri untuk Maju

 

Dia menuturkan, zelo halinar merupakan komitmen Bersama dan sesuai engan instruksi pimpinan.

"Mari kita kukuhkan back to basic pemasyarakatan yang mana terdiri dari deteksi dini, pemberantasan narkoba. Dan, meningkatkan sinergitas dengan APH," katanya.

Ia mengungkapkan, pemetaan permasalahan yang ada di lingkungan kerja harus dilakukan. Sehingga bisa melakukan deteksi dini terhadap hal-hal yang sekiranya akan terjadi potensi masalah.

(*)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved