Sumut Hebat

Pj Gubernur Sumut: Pancasila tak akan Lekang karena Panas dan Tidak akan Luntur Karena Hujan

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila.

Editor: Jefri Susetio
istimewa
HARI KELAHIRAN PANCASILA: Pj Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila  di Lapangan Astaka, Jalan Pancing, Sabtu (1/6/2024). Turut hadir pada upacara tersebut Kepala Kepolisian Daerah Sumut Agung Setya Imam Effendi, Ketua DPRD Sumut Sutarto, Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Arief S Trinugroho. 

TRIBUNMEDAN.COM, MEDAN - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila.

Hassanudin menyampaikan, Pancasila akan terus relevan bagi bangsa Indonesia khususnya masyarakat Sumut.

“Pancasila itu anugerah yang Maha Kuasa, pendiri bangsa kita sudah meletakkan dasar negara kita yang sangat adaptif untuk kita. Sehingga Pancasila ini tidak akan lekang karena panas, tak akan luntur karena hujan,” kata Hassanudin, usai memimpin Upacara di Lapangan Astaka, Jalan Pancing, Sabtu (1/6/2024).

Menurut Hassanudin, Pancasila menjadi energi bangsa untuk menghadapi berbagai tantangan.

Baca juga: Pj Gubernur Sumut Beri Motivasi 1.215 Peserta UM CBT UGM: Kami Alumni UGM

 

Mulai dari kemajuan teknologi, tekanan hidup dapat dihadapi dengan semangat Pancasila.

Oleh sebab itu, penerus bangsa haruslah terus menghayati Pancasila dan mengembangkannya dalam kehidupan sehari hari.

“Kita selalu dalam keragaman, Pancasila merupakan perekat kerukunan harmoni dalam menghadapi apapun. Untuk menatap masa depan yang lebih baik, mari kita semangat gelorakan keberagaman,” ujar Hassanudin.

Pada pemberitaan sembelumnya, dalam amanat Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi yang dibacakan Pj Gubernur Hassanudin mengajak untuk bahu membahu membumikan nilai-nilai Pancasila ke dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Menurutnya, sebagai meja statis, Pancasila terbukti mampu mempersatukan dalam menghadapi beragam gelombang tantangan.

Dan ujian sejarah, sehingga sampai dengan saat ini Indonesia tetap berdiri kokoh dan tangguh sebagai bangsa yang besar.

“Pancasila harus senantiasa kita jiwai dan pedomani agar menjadi ideologi yang bekerja, yang dirasakan kehadiran dan manfaatnya oleh seluruh tumpah darah Indonesia. Selain regulasi yang berlandaskan pada semangat dan jiwa Pancasila, kita juga perlu keteladanan yang tercermin dari etika, integritas, dan karakter para pemimpin dan rakyat Indonesia,” katanya.

Usai memimpin upacara, Hassanudin bersama dengan Forkopimda Sumut mengikuti upacara Hari Lahir Pancasila Tingkat Pusat di Blok Rokan, Riau secara virtual.

Dalam amanatnya, Presiden Jokowi yang memimpin upacara mengatakan Pancasila bisa menjadi pembebasan ketergantungan Indonesia terhadap pihak asing.

Jokowi menyebut Freeport dan Blok Rokan merupakan contoh dari kedaulatan politik dan kemandirian ekonomi yang telah dilakukan Indonesia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved