Tribun Wiki

Cara Menentukan Arah Kiblat saat Mendaki Gunung, dan Dengan Aplikasi

Pernah kah kamu merasa bingung saat melaksanakan salat karena tidak tahu cara menentukan arah kiblat saat mendaki gunung? Simak ulasannya

Editor: Array A Argus
Human Resources Online
Ilustrasi salat safar 

Simak cara menentukan arah kiblat saat mendaki gunung, ataupun menggunakan aplikasi

TRIBUN-MEDAN.COM,- Salat merupakan kewajiban bagi umat muslim.

Dimanapun Anda berada, maka wajib menunaikan salat lima waktu, jika tidak ada halangan.

Namun, bagi mereka yang melakukan perjalanan jauh, atupun tengah mendaki gunung, mereka tidak tahu cara menentukan arah kiblat.

Sebab, di atas gunung ataupun perjalanan, kita tidak bisa langsung menemukan arah kiblat yang benar.

Baca juga: Pendaftaran PPDB Sumut 2024 Tahap 2 Jenjang SMA dan SMK Dibuka, Simak Syarat dan Ketentuannya

Perlu waktu beberapa saat, apakah itu dengan bertanya, ataupun menggunakan aplikasi.

Lantas, bagaimana cara menentukan arah kiblat ketika kita mendaki gunung?

Sebab tidak semua gunung ada orang yang bisa kita tanya mengenai arah kiblat ini.

Namun, Anda tak perlu khawatir.

Anda bisa melihatnya berdasarkan tanda-tanda pada alam sekitar.

Dilansir dari Tribun Travel, setidaknya ada lima cara menentukan arah kiblat ketika mendaki gunung.

Baca juga: Cara Mengusir Tikus dengan Garam Tanpa Racun

1. Melihat Matahari 

Cara sederhana yang bisa dilakukan adalah dengan memperhatikan gerak semu harian matahari.

Dengan cara ini, arah kiblat bisa ditentukan dengan mudah dan sederhana.

"Sudah dipastikan terbitnya matahari sebelah timur begitu pun sebaliknya terbenamnya matahari sebelah barat," informasi yang tertulis.

Baca juga: Cara dan Hal yang Perlu Diperhatikan jika Mau Naik Bus Listrik Gratis di Medan

2. Melihat Lumut di Batang Pohon

Cara kedua yaitu dengan melihat lumut di batang pohon.

Sisi batang pohon yang tumbuh lumut kering merupakan bagian barat, sebab bagian ini terkena sinar matahri sepanjang hari.

Sementara bagian lumut yang lembap berarti bagian timur.

"Di sisi ini (lumut lembap) kalo dipegang pada malam hari terasa hangat," tulis @hafidkhaliqalbar.

"Bagian ini bisa jadi patokan jalan ketika tersesat dalam di hutan lo gaes," tambahnya.

Baca juga: Cara Asik Tingkatkan Keterampilan, Mahasiswa Politeknik Medan Gelar Rangkai Bunga Bersama

3. Melihat arah bayangan

Selain itu, arah kiblat juga bisa ditentukan dengan melihat arah jatuhnya bayangan.

Caranya yaitu dengan melihat bayangan di tanah.

"Bisa juga membuat lingkaran jam di tanah pada jatuhnya bayangan kita sendiri," tulisnya.

Baca juga: Cara Melihat Hasil Pengumuman Kartu Prakerja Gelombang 68

4. Menggunakan kompas

Cara paling mudah yaitu dengan menggunakan kompas ynag sudah terbukti akurat.

Caranya cukup sederhana, letakkan kompas di bidang datar, lalu biarkan jarum tersebut berhenti setelah berputar.

Arah jarum biasanya adalah utara dan selatan.

5. Menggunakan smartphone

Karena canggihnya teknologi saat ini, kompas pun terdapat dalam aplikasi smartphone.

Dengan menggunakan smartphone tentu akan lebih mudah saat menentukan arah kiblat.

Namun akan terasa sulit saat baterai smartphone habis, sehingga empat cara lainnya bisa dipraktikkan.

Perlu diketahui bahwa salat menghadap ke arah kiblat menjadi salah satu syarat sah salat.

Seperti yang tertuang pada riwayat Khallad bin Rafi, sebagai berikut

إِذا قمتَ إِلى الصلاة فأسبغ الوضوء، ثمَّ استقبِل القبلة فكبِّر

Artinya: Jika kamu hendak salat sempurnakanlah wudhu kemudian menghadaplah ke arah kiblat." (HR Muslim)(Bukhari juga meriwayatkan hal serupa).

(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved