Misteri Pembunuhan Anak 9 Tahun di Bekasi, Ada Sesajen dan Kendi, Motif Perdukunan Pelaku Menguat

Jasad anak usia 9 tahun itu terbungkus karung dan ditemukan di lubang tempat mesin air rumah Didi, terduga pelaku.

Yusuf Bachtiar/TribunJakarta.com
Rumah DS, pelaku pembunuhan bocah 9 tahun, di RT 03 RW 07, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi. 

TRIBUN-MEDAN.com - Misteri pembunuhan anak perempuan 9 tahun di Bekasi. Di lokasi ditemukan sesajen sampai kendi. Motif pelaku praktik perdukunan menguat.

Kasus pembunuhan bocah perempuan berinisial GH di Bekasi menyimpan misteri.

Jasad anak usia 9 tahun itu terbungkus karung dan ditemukan di lubang tempat mesin air rumah Didi, terduga pelaku.

Polisi yang menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) menemukan hal janggal.

Beberapa temuan membuat dugaan motif pembunuhan terkait dengan praktik perdukunan pelaku menguat.

Berikut TribunJakarta merangkum tiga misteri atau sesuatu yang masih belum jelas pada kasus ini.

1. Sesajen dan Kendi

Kasat Reskrim Polres Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus, membeberkan sejumlah temuannya di dalam rumah Didi, terduga pelaku pembunuhan.

Lokasi rumah di RT 03/RW 07, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi.

Firdaus mengatakan, pihaknya mendapati sejumlah barang bukti yang terkait praktik perdukunan, dari sesajen hingga kendi.

Rumah DS, pelaku pembunuhan bocah 9 tahun, di RT 03 RW 07, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi.
Rumah DS, pelaku pembunuhan bocah 9 tahun, di RT 03 RW 07, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi. (Yusuf Bachtiar/TribunJakarta.com)

Barang perdukunan itupun akan didalami polisi, apakah masih terkait dengan pembunuhan yang dilakukan peaku.

"Di dalam rumah pelaku ditemukan media semacam praktek dukun, ini kami masih dalami," jelas Firdaus. 

2. 2 Lubang Galian

Firdaus juga mendapati hal janggal lain di dalam rumah Didi.

Pihaknya menemukan dua titik lubang galian di dalam rumah.

Satu lubang di antaranya direncanakan untuk mengubur jasad GH.

"Ada dua titik, satu titik memang direncanakan pelaku untuk menanam (mengubur) korban," kata Firdaus.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved