Pangkalan Gudep Laksamana Martadinata Adakan Lomba Keterampilan Pramuka

Sekretaris Kwarcab Kota Medan ajak peserta Perlombaan Keterampilan Pramuka untuk ubah mindset perlombaan dari Uji Kompetisi menjadi Uji Kompetensi.

Editor: Ilham Akbar
Tribun Medan/HO
Gugus Depan 09.259 - 09.260 yang berpangkalan pada Yayasan Perguruan Laksamana Martadinata melaksanakan Perlombaan Keterampilan Pramuka untuk tingkat siaga, penggalang, penegak, pandega serta pembina. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Gugus Depan 09.259 - 09.260 yang berpangkalan pada Yayasan Perguruan Laksamana Martadinata melaksanakan Perlombaan Keterampilan Pramuka untuk tingkat siaga, penggalang, penegak, pandega serta pembina.

Hadir dalam acara pembukaan, Ketua Kwartir Cabang Pramuka Kota Medan yang diwakili oleh Sekretaris Kwarcab Kota Medan, beberapa Wakil Ketua, pengurus dan Pelatih Pusdiklatcab Kota Medan, Camat Medan Barat, Lurah P. Brayan Darat, Pengurus Yayasan Beserta Kepala Sekolah SD, SMP, SMA, dan SMK.

Sekitar 1.500 peserta didik dari 45 sekolah ikut serta dalam kegiatan tersebut. Termasuk ada beberapa sekolah dari Kwarcab Deli Serdang. Sesuai dengan penyampaian Laporan Panitia Pelaksana.

Camat Medan Barat, T. Robby, S.STP, M.Si selaku Ketua Majelis Pembimbing Ranting dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Yayasan dan Jajaran Majelis Pembimbing Gugus Depan Pangkalan Laksamana Martadinata atas terselenggaranya kegiatan ini secara gratis. Sehingga semangat kegiatan berpramuka di sekolah-sekolah juga bisa semakin bertambah.

Beliau juga menyampaikan bahwa peserta didik yang hari ini berlomba adalah orang-orang yang nantinya akan berperan penting pada Indonesia Emas tahun 20245 nantinya. Untuk itu kegiatan seperti ini sangatlah positif untuk senantiasa dilaksanakan sebagai bekal hidup karakter bagi peserta didik kita di masa depan mereka nantinya.

Ketua Kwartir Cabang Kota Medan, Topan Obaja Putra Ginting yang diwakili oleh Sekretaris Kwartir Cabang Kota Medan,Disti Nuaridho bertindak sebagai Pembina Upacara Pembukaan Kegiatan tersebut.

Dalam amanatnya, beliau menyampaikan, Teruntuk kakak-kakak para pembina dan adik-adik peserta kegiatan lomba hari ini, mari kita ubah mindset kita dalam setiap acara-acara lomba.

"Bahwa Lomba itu Jangan kita jadikan sebagai ajang "uji kompetisi", melainkan ajang "uji Kompetensi", Ubah kata "lawan tanding" menjadi "kawan tanding". Kalau sudah seperti itu, maka tidak ada lagi kata kekalahan, melainkan nilai kawan lebih tinggi daripada nilai saya, dan yang terpenting adalah evaluasi dan edukasi proses terhadap kegiatan tersbut. Piala hanya sebagai stimulus untuk berlatih, bukan tujuan akhir dalam sebuah pencapaian." Tambah Disti.

"Yang terpenting adalah proses edukasi dalam setiap kegiatan." tutupnya.

Tampak hadir juga beberapa dari personil TNI sebagai dewan juri kegiatan tersebut, bersama pelatih dari Pusdiklatcab Kota Medan.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved