Travel di Sumut

Dataran Tinggi Sibodiala Jadi Lokasi Camping dan Paralayang nan Aduhai di Balige

Dataran tinggi Sibodiala, yang terletak di Desa Silalahi Pagar Batu, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, kini menjadi lokasi wisata baru.

|
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/HO/KOLASE
Kolase foto Sibodiala, lokasi yang berada di dataran tinggi yang ada di kawasan Balige. Kini lokasi tersebut juga digunakan sebagai lokasi paralayang. 

TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - Dataran tinggi Sibodiala, yang terletak di Desa Silalahi Pagar Batu, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, kini menjadi lokasi wisata baru. Kawasan yang berada pada dataran tinggi dan berhadapan langsung dengan perairan Danau Toba. Dari puncak ini, juga terlihat keindahan Kota Balige, khususnya pada malam hari.

Kawasan wisata ink dikelola oleh kelompok sadar wisata Dusun II Sibodiala Pature Torus di Toba. Puncak bukit ini menyajikan pemandangan indah sekelilingnya.

Saat ini, bukit ini sudah mulai digandrungi pengunjung, termasuk juga penikmat paralayang. 180 derajat dari Timur-Selatan-Barat menyajikan pemandangan hutan pinus, perbukitan, perkampungan hingga perkebunan warga. Sebaliknya, 180 derajat disisi Timur-Tenggara-Barat menyajikan pemandangan suasana Kota Balige, Danau Toba hingga areal persawahan.

Menuju lokasi ini, pengunjung harus membawa kendaraan pribadi dari Balige, baik sepeda motor maupun mobil. Rutenya bisa dimulai dari Soposurung menuju Simpang Silalahi Dolok, dan melanjutkan perjalanan menelusuri lereng bukit hingga tiba di gerbang perkampungan Sibodiala.

Dari gerbang kampung itu, cukup melihat ke arah Selatan dan terus melanjutkan perjalanan. Tidak perlu waktu lama, dari Balige hingga tiba di lokasi hanya membutuhkan waktu 20 menit.

Saat ini, kawasan tersebut telah menjadi lokasi alternatif untuk berwisata karena di kawasan tersebut ada juga bagian dari Geopark Kaldera Toba Batu Basiha. Artinya, selain menikmati alam, pengunjung juga mendapatkan edukasi serta dapat berbaur dengan masyarakat sekitar yang mayoritas petani.

Beberapa waktu lalu, pada Minggu (24/03/2024), Bupati Toba Poltak Sitorus bersama Ketua TP-PKK Nyonya Rita Marlina Poltak Sitorus mengunjungi lokasi tersebut.

Rita Marlina Poltak Sitorus menyatakan kekagumannya saat tiba di lokasi, menikmati pemandangan alam yang sangat istimewa di bawah.

"Ini mahakarya Tuhan. Tidak ada duanya," kata Marlina.

Bupati Toba, Poltak Sitorus juga menyempatkan diri berbincang dengan Jonni Sirait, atlet paralayang Toba dan rekan-rekannya yang saat itu bersiap untuk terbang menikmati langit Balige.

"Tahun 2025 kita upayakan beli ini (parasut paralayang). Jadi nanti anak-anak Toba bisa berlatih, apalagi kalau banyak yang minat," katanya.

Sejak beberapa pekan terakhir, lokasi ini ramai dikunjungi warga sekitar. Mereka tidak hanya sekadar menikmati pemandangan alam, namun juga untuk melihat aksi para atlet paralayang yang untuk terbang.

Sebelum meninggalkan lokasi, Bupati Toba bersama istri menyempatkan diri menanam pohon durian di lokasi tersebut. Beliau juga menyempatkan diri mengunjungi Batu Basiha yang tidak jauh dari lokasi.

Batu Basiha adalah tumpukan lava yang berubah menjadi batu dan ditaksir telah berusia ratusan ribu tahun. Tumpukan batu ini mirip balok yang tersusun rapi dan kini juga menjadi salah satu tujuan wisata di Toba.

(cr3/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved