MotoGP

MotoGP - Di Balik Keputusan Ducati Lepas Jorge Martin demi Marquez, Pengamat Ungkap Kekejaman

Marquez dengan juara dunia delapan kali dan lebih memiliki popularitas yang lebih mentereng dibanding Martin disebut juga menjadi bahan pertimbangan.

(MotoGP)
Hasil MotoGP Catalunya 2024 - Bagnaia (tengah) juara diikuti Jorge Martin posisi kedua dan Marc Marquez ketiga. 

TRIBUN-MEDAN.com - Di balik keputusan Ducati yang akhirnya harus kehilangan pebalap bertalenta seperti Jorge Martin demi Marc Marquez, membuat Pengamat MotoGP, Oscar Haro, mengungkapkan kekejaman bagaimana uang bekerja

Jorge Martin harus merelakan mimpinya terkubur usai Ducati melepasnya untuk satu tempat di tim utama.

Padahal Martinator telah berjuang habis-habisan bahkan mampu menjadi penantang gelar dalam dua musim ini bersama Prima Pramac Racing.

Alih-alih menjadi pembalap Ducati pabrikan setelah direkrut tim satelit itu sejak musim 2021.

Marc Marquez datang dengan penampilan apiknya bersama Gresini Racing yang membuat jalan begitu rumit bagi Martin.

Baca juga: Jorge Martin Resmi Gabung Aprilia di MotoGP 2025 usai di PHP, Ducati Bakal Pilih Marc Marquez

Meskipun jika bicara hasil, Martin tentu sudah memberikan banyak pencapaian bagi Ducati walau hanya bersama tim satelit.

Akan tetapi, Marquez dengan juara dunia delapan kali dan lebih memiliki popularitas yang lebih mentereng dibanding Martin disebut juga menjadi bahan pertimbangan.

Lebih-lebih, Ducati dilaporkan sempat mendapatkan tekanan dari induk perusahaan mereka yakni Audi untuk memilih Marquez daripada Martin.

“Menempatkan Jorge Martín di Ducati resmi sepertinya hal yang paling adil di dunia bagi saya, tetapi tidak ada yang mengatakan bahwa hidup itu adil," kata Oscar Haro dilansir BolaSport.com dari Motosan.

Baca juga: MotoGP Italia 2024, Bastianini Jadi Kejutan, Marc Marquez Buat Pengakuan Soal Tikungan Terakhir

"Kita hidup dalam situasi di mana mereka yang berkuasa adalah mereka yang berada di atas dan mereka adalah orang-orang yang tidak banyak mengerti tentang hati atau hasil yang terbaik."

"Mereka memahami angka dan orang yang membuat angka hari ini adalah Marc Márquez, tidak ada diskusi."

"Jadi ketika dikatakan bahwa Jorge ditutup dan itu sampai kepadanya, saya tidak berpikir itu sampai kepadanya dengan cara yang resmi," ujarnya.

Haro menjelaskan cara kejam harus diambil untuk menentukan pembalap.

Audi yang merupakan produsen mobil kenamaan asal Jerman itu menginginkan orang yang tentunya bisa memberikan keuntungan.

Baca juga: Cerita Gagalnya Marc Marquez di MotoGP Italia 2024, Batal Naik Podium Gara-gara Asap

“Ketika Anda mendedikasikan diri Anda untuk balapan dan ketika Anda mendedikasikan diri Anda untuk mencari uang," ucap Haro.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved