Tribun Wiki
Jadwal Puasa Dzulhijjah 2024, Hingga Keutamaan Berbagai Ibadah Sunah yang Diajarkan Rasulullah
Berikut ini adalah jadwal puasa Dzulhijjah 2024 beserta keutamaan sunah yang pernah diajarkan oleh Rasulullah
Berikut ini jadwal puasa Dzulhijjah 2024 beserta amalan sunah yang bisa dikerjakan untuk menambah pahala
TRIBUN-MEDAN.COM,- Ulasan kali ini akan membahas mengenai jadwal puasa Dzulhijjah 2024.
Tapi sebelum merinci jadwal puasa Dzulhijjah 2024, ada baiknya kita mengetahui amalan sunah apa saja yang pernah diajarkan Rasulullah guna mendekatkan diri kepada Allah S.W.T.
Menurut Buya Yahya, ada hari-hari dimana Allah S.W.T akan mencurahkan rahmatnya kepada seluruh hambanya, khususnya di 10 hari awal bulan Dzulhijjah.
"Tidak ada hari-hari yang bagus untuk beramal melebihi dari 10 awal bulan Dzulhijjah, sebab merupakan hari-hari istrimewa," kata Buya Yahya, Pengasuh LPD Al-Bahjah Cirebon dilansir dari Youtube Al-Bahjah Tv.
Baca juga: Rahasia Keistimewaan Surat Al Mulk, Surat yang Sering Disebut-sebut Nabi Muhammad
Buya Yahya menjelaskan, jika seandainya di bulan Ramadan tidak ada Lailatul Qadar, maka 10 Dzulhijjah bisa melebihi 10 akhir Ramadan.
"Karena ini mutlak, Nabi menyebutkan, tidak ada lagi hari-hari yang lebih bagus secara keseluruhan hari. 10 akhir Ramadan itu adalah keutamaannya, tapi kalau secara umum hari-hari terbagus adalah 10 awal Dzulhijjah," ungkap Buya Yahya.
Dalam riwayat lain, kata Buya Yahya, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak bacaan Takbir, Tasbih, dan Tahlil.
Baca juga: Baca Zikir Subhanallah Setiap Hari, Keistimewaannya Didapat Ternyata Sangat Luar Biasa
Baca juga: Inilah Waktu Terbaik Menyembelih Hewan Kurban, Lengkap Adab dan Syarat-syarat Berkurban
"Laailahailllah, Allahu Akbar, dan Subhanallah diperbanyak, karena sangat bagus, jangan batasi ibadahnya hanya puasa, bisa baca Alquran, dan lainnya," ujarnya.
Buya Yahya juga menyarankan umat Islam agar menghidupkan ibadah di hari 10 Dzulhijjah, di antaranya ibadah haji, salat Idul Adha, sembelih hewan kurban, dan puasa Arafah.
"Kalau ibadah haji seumur hidup sekali, tapi kalau salat (Idul Adha), kurban dan puasa (Dzulhijjah) itu setahun sekali," katanya.
Untuk amalan puasa sebelum Idul Adha yang paling utama yakni puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah.
"Dihapuskan dosa-dosa kecil kita, yang kita tidak sengaja melihat yang haram misalnya, Insya Allah Allah ampuni, dengan catatan kita menyesal, kita tidak senang dengan dosa itu. Puasa Arafah tanggal 9, ini bagi yang tidak haji, kalau yang sedang haji tidak usah, biar kuat," jelas Buya lagi.
Baca juga: Lebih Baik Kurban Satu Ekor Kambing Sendiri, Atau Sapi Secara Patungan, Simak Penjelasannya
Tak terbatas di tanggal 9 saja, umat muslim juga diperbolehkan puasa dari tanggal 1 Dzulhijjah.
"Tapi jangan sampai tanggal 9-nya malah tidak puasa, karena yang paling besar pahalanya itu tanggal 9-nya. Boleh puasa tanggal 1, karena keutamannya bagus," bebernya.
Selain puasa Arafah, umat Islam juga disarankan puasa Tarwiyah, yakni pada tanggal 8 Dzulhijjah.
Selain dianjurkan berpuasa pada tanggal 8-9 Dzulhijjah, umat Islam juga diharamkan puasa setelah hari raya Idul Adha atau Idul Qurban.
Hari diharamkannya berpuasa disebut juga dengan hari Tasrik yang berlangsung 11, 12, 13 Dzulhijjah.
Baca juga: 8 Ciri Sapi Bebas Antraks, dan 6 Tips Memilih Hewan Kurban yang Sehat
Berikut jadwal puasa Dzulhijjan 2024 dan keutamaannya
- Puasa 1 Dzulhijjah – Sabtu, 8 Juni 2024
Mendapat limpahan ampunan dosa seperti yang diterima Nabi Adam AS.
- Puasa 2 Dzulhijjah – Ahad, 9 Juni 2024
Diberi pahala ibadah selama setahun penuh dan terhindar dari perbuatan maksiat.
- Puasa 3 Dzulhijjah: Senin, 10 Juni 2024
Doa yang dipanjatkan dikabulkan, serupa dengan doa Nabi Zakaria AS.
- Puasa 4 Dzulhijjah: Selasa, 11 Juni 2024
Dibebaskan dari kesusahan, kefakiran, dan sifat nifak. Selain itu, kelak di akhirat akan mendapatkan tempat bersama para perantau yang mulia (Safaratul Kiraa-mil Bararah).
- Puasa 5 Dzulhijjah: Rabu, 12 Juni 2024
Terbebas dari siksa kubur, sebagaimana limpahan rahmat yang diterima Nabi Musa AS di hari kelahirannya.
- Puasa 6 Dzulhijjah: Kamis, 13 Juni 2024
Allah SWT akan memandang dengan penuh rahmat dan menjamin terhindar dari siksa neraka selamanya.
- Puasa 7 Dzulhijjah: Jumat, 14 Juni 2024
Seluruh pintu neraka Jahanam ditutup, menjauhkan pelakunya dari 30 pintu kesulitan dan membukakan 30 pintu kemudahan.
- Puasa 8 Dzulhijjah (Puasa Tarwiyah): Sabtu, 15 Juni 2024
Mendapatkan pahala yang amat besar, jumlahnya hanya diketahui oleh Allah SWT.
- Puasa 9 Dzulhijjah (Puasa Arafah): Minggu, 16 Juni 2024
Pahala yang didapat mampu menghapus dosa selama setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.
(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.