ALASAN Putri Ariani Dikritik Media Luar Negeri, Dianggap tak Profesional dan Buang-buang Waktu

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah alasan Putri Ariani dikritik media luar negeri.

Putri Ariani dianggap tak profesional dan buang-buang waktu.

Bakat menyanyi Putri Ariani hingga kini memang menjadi sorotan hingga akhirnya kolaborasi dengan Alan Walker.

Putri Ariani diketahui berkolaborasi dengan Alan Walker hingga terlibat dalam konser Alan Walker, Walkerworld Tour 2024.

Baca juga: Berita Populer, Arti Lirik Lagu Karo Kam Rudang, Syarat Mendapat Pupuk Bersubsidi

Dalam konser Alan Walker, Walkerworld Tour 2024 di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 22 Juni 2024 mendatang, sikap Putri Ariani saat konferensi pers malah banjir kritik.

Hal itu berawal karena Putri Ariani menolak melanjutkan wawancara.

Dikutip Tribun-medan.com dari TribunJatim.com, Putri Ariani pun tuai kritikan usai dituding tak profesional oleh media Malaysia.

Menurut publikasi Malaysia, Harian Metro, media mendapat kesempatan mengajukan hanya tiga pertanyaan pada finalis America's Got Talent (AGT) 2023 tersebut.

"Itu pun cuma dijawab singkat oleh Putri Ariani," pihaknya melaporkan.

Bahkan setelah menunggu selama dua jam, perwakilan penyelenggara menginformasikan bahwa Putri Ariani menolak hadir pada sesi wawancara lanjutan.

"Mohon maaf, ayah Putri Ariani baru saja menginformasikan bahwa putrinya tidak akan turun (dari kamar hotel) menemui media untuk melanjutkan sesi wawancara yang sempat tertunda.

(Kami minta) maaf pada seluruh media yang harus menunggu hampir dua jam," ujarnya pada Harian Metro.

Baca juga: NASIB Sekuriti Mal Pukul Anjing, Kini Diselidiki Polisi, Plaza Indonesia Putus Kontrak Pelaku

Setelah itu, perwakilan pihak penyelenggara berjanji untuk kembali menghadirkan Putri Ariani terkait konser bersama Alan Walker di Negeri Jiran.

Kemudian media lokal dikabarkan kecewa pada tindakan tidak profesional Putri Ariani yang disebut-sebut hanya membuang-buang waktu.

Tak lama setelah berita tersebut menyebar, pihak penyelenggara dari Megatix merilis pernyataan resmi terkait insiden tersebut.