Sumut Memilih

Elektabilitas Edy Rahmayadi di Bawah Bobby Nasution, Pengamat Ungkap Faktor

Berdasarkan survei yang dirilis KIC, elektabilitas Bobby mencapai 42,1 persen atau di atas Edy Rahmayadi yang merupakan petahana. 

Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ANUGRAH NASUTION
Mantan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi saat menyerahkan formulir pendaftaran sebagai calon Gubernur Sumut ke DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Sumatera Utara, Kamis (16/5/2024). 

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Survei Katadata Insight Center (KIC) periode 3 sampai 9 Mei 2024 memperlihatkan elektabilitas calon Gubernur Sumatera Utara masih dipimpin menantu presiden Jokowi yakni Bobby Nasution. 

Berdasarkan survei yang dirilis KIC, elektabilitas Bobby mencapai 42,1 persen atau di atas Edy Rahmayadi yang merupakan petahana. 

Pengamat politik sekaligus Dosen Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Faisal Riza menilai rendahnya elektabilitas Edy tak lepas dari pencapaian pencapaian yang dilakukan Edy selama menjabat Gubernur Sumut tak disampaikan kepada masyarakat. 

"Saya kira survey bisa dilihat sebagai evaluasi publik terhadap kerja pemerintahan dan politisi. Elektabilitas Edy Rahmayadi yang dipersepsikan lebih rendah dari kontendernya Bobby Nasution, itu dapat dibaca sebagai kelemahan Edy selama menjadi Gubernur.

Capaian-capaian. Pembangunan yang tidak dikomunikasikan secara baik kepada publik," kata Riza kepada tribun, Jumat (7/6/2024). 

Selain itu menurut Riza terdapat beberapa pekerjaan pemerintahan Edy yang belum selesai hingga hal ini mengurangi simpatis terhadap Edy. 

"Dan sisa pekerjaan yang tidak selesai sampai masa pemerintahannya habis menjadi alasan kenapa publik menilai rendah perjalanan pemerintahan Edy," lanjutnya. 

Hasil survei ini pun harus menjadi evaluasi bagi Edy untuk dapat menangkap persepsi publik. 

Menurutnya sejauh ini masyarakat lebih melihat Bobby sebagai harapan baru untuk pembangunan Sumut. 

"Selanjutnya, bentuk evaluasi seperti itu menuntut jalan keluar, salah satunya siapa figur yang layak memimpin. Mungkin di antara pertanyaan inilah figur Bobby menjadi pengharapan baru," kata Riza. 

Edy dan Bobby adalah calon terkuat yang akan bertarung pada pemilihan Gubernur Sumut. 

Bobby yang secara resmi masuk Gerindra telah mendapat dukungan dari sejumlah parpol seperti PAN dan Demokrat. 

Sementara itu, Edy telah mendapatkan angin segar akan dimajukan oleh PDIP. 

Terkait survei tersebut, Ketua Bapilu PDIP Sumut Mangapul Purba mengatakan bahwa hasil survei tersebut harus dilihat sebagai pertimbangan dan evaluasi. 

"Ya survei itu kan bagian dari persepsi masyarakat terhadap calon pemimpinnya. Ya tentu harus diliat sebagai pertimbangan dan evaluasi," kata Mangapul kepada tribun, Jumat (7/6/2024). 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved