Tribun Wiki
Niat Puasa Dzulhijjah, Arafah dan Tarwiyah Beserta Keutamaannya
Berikut ini adalah bcaan niat puasa Dzulhijjah, Arafah dan Tarwiyah beserta keutamaannya
Simak bacaan niat puasa Dzulhijjah, Arafah dan Tarwiyah beserta keutamaannya
TRIBUN-MEDAN.COM, - Memasuki bulan Dzulhijjah, umat muslim disarankan untuk mengerjakan berbagai amalan termasuk puasa.
Pada ulasan kali ini, Tribun-medan.com akan menyuguhkan bacaan niat puasa Dzulhijjah, Arafah, dan Tarwiyah.
Tapi sebelum sampai kepada bacaan niat puasa Dzulhijjah, Arafah, dan Tarwiyah, ada baiknya kita menyimak pesan yang disampaikan oleh penceramah Buya Yahya.
Menurut Buya Yahya, ada hari-hari dimana Allah S.W.T akan mencurahkan rahmatnya kepada seluruh hambanya, khususnya di 10 hari awal bulan Dzulhijjah.
"Tidak ada hari-hari yang bagus untuk beramal melebihi dari 10 awal bulan Dzulhijjah, sebab merupakan hari-hari istrimewa," kata Buya Yahya, Pengasuh LPD Al-Bahjah Cirebon dilansir dari Youtube Al-Bahjah Tv.
Baca juga: Rahasia Keistimewaan Surat Al Mulk, Surat yang Sering Disebut-sebut Nabi Muhammad
Buya Yahya menjelaskan, jika seandainya di bulan Ramadan tidak ada Lailatul Qadar, maka 10 Dzulhijjah bisa melebihi 10 akhir Ramadhan.
"Karena ini mutlak, Nabi menyebutkan, tidak ada lagi hari-hari yang lebih bagus secara keseluruhan hari,"
"10 akhir Ramadan itu adalah keutamaannya , tapi kalau secara umum hari-hari terbagus adalah 10 awal Dzulhijjah," ungkap Buya.
Dalam riwayat lain, kata Buya Yahya, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak bacaan Takbir, Tasbih, dan Tahlil.
Baca juga: Baca Zikir Subhanallah Setiap Hari, Keistimewaannya Didapat Ternyata Sangat Luar Biasa
Baca juga: Inilah Waktu Terbaik Menyembelih Hewan Kurban, Lengkap Adab dan Syarat-syarat Berkurban
"Laailahailllah, Allahu Akbar, dan subhanallah diperbanyak, karena sangat bagus, jangan batasi ibadahnya hanya puasa, bisa baca Al quran, dan lainnya," ujarnya.
Buya Yahya juga menyarankan umat Islam agar menghidupkan ibadah di hari 10 Dzulhijjah, diantaranya ibadah haji, salat Idul Adha, sembelih hewan kurban, dan puasa Arafah.
"Kalau ibadah haji seumur hidup sekali, tapi kalau salat, kurban dan puasa itu setahun sekali," katanya.
Untuk amalan puasa sebelum Idul Adha yang paling utama yakni puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah.
Baca juga: Jadwal Puasa Dzulhijjah 2024, Hingga Keutamaan Berbagai Ibadah Sunah yang Diajarkan Rasulullah
"Dihapuskan dosa-dosa kecil kita, yang kita tidak sengaja melihat yang haram misalnya, Insya Allh Allah ampuni, dengan catatan kita menyesal, kita tidak senang dengan dosa itu. Puasa Arafah tanggal 9, ini bagi yang tidak haji, kalau yang sedang haji tidak usah, biar kuat," jelas Buya lagi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.