TERKUAK TKP Kematian Bos Mobil Rental Dikenal Sering Gelapkan Mobil, 2 Warga Provokator Ditangkap

TRIBUN-MEDAN.com - Polisi menangkap dua orang warga yang mengeroyok pemilik mobil rental hingga tewas. Pemilik mobil rental tewas saat mengambil mobilnya yang dibawa kabur bersama tiga temannya. 

Korban Burhanis alias BH (52) melihat mobilnya terparkir di sebuah rumah di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. 

BH bersama tiga teman lainnya berinisial SH (28), AS (37), dan KB (54) mencoba mengambil mobil tersebut dengan menggunakan kunci candangan. 

Namun ketika mengambil mobil tersebut, tetangga yang melihat aksi BH meneriaki maling. 

Tiba-tiba warga berbondong berdatangan dan menganiaya BH dan 3 temannya hingga babak belur.

Miris, BH meninggal dunia setelah dianiaya dengan sadis. 

Kasat Reskrim Pati Jawa Tengah, Kompol Muhammad Alfan Armin mengungkapkan telah menangkap dua orang sebagai provokator dalam kematian pemilik mobil rental. 

"Sudah (ditetapkan tersangka)," ujar Kompol Muhammad Alfan Armin, Sabtu (8/6/2024).

Kata Kompol Alfan, kedua orang itu mulanya melihat korban membawa mobil dari rumah tetangganya.

"Tersangka menganggap mobil tersebut mobil tetangganya," ucapnya.

Kedua tersangka mengejar mobil itu, lalu menghentikannya. Mereka lantas menarik korban keluar mobil, memukuli, dan menendangnya.

"Lalu diikuti warga lain," ungkapnya.

Menurut Alfan, tim penyidik kini sedang melakukan pengembangan soal kemungkinan adanya pelaku-pelaku lain.

"Kami sudah memeriksa saksi sebanyak enam orang, beberapa warga dari Desa Sumbersoko terkait dengan rangkaian peristiwa yang terjadi," tuturnya.

Bos rental tewas di Pati Kasus pengeroyokan ini terjadi pada Kamis (6/6/2024) siang.

TKP Dikenal Kampung yang Sering Gelapkan Mobil Rental

Kawasan Pati tengah menjadi sorotan usai terjadinya main hakim sendiri pada 3 orang pria.

Bahkan satu pria yang menjadi korban hakim sendiri di daerah Pati tersebut mendapatkan penganiayaan hingga tewas.

Kejadian main hakim sendiri tersebut terjadi di Sukolilo, Pati pada 6 Juni 2024.

Diketahui bahwa korban hendak mengambil mobil rental miliknya yang sudah lama tak dikembalikan.

Saat mengambil mobil dengan kunci cadangan, warga berteriak maling hingga sejumlah masyarakat melakukan penganiayaan.

Tak tanggung sejumlah kayu hingga batu melayang pada tubuh korban, bahkan bagian vital seperti kepala tak luput dari sasaran.

Baca juga: SOSOK Burhanis, Pemilik Mobil Tewas Dihajar Massa di Pati, 14 Tahun Buka Rental, Dikenal Dermawan

Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Batak Burionku Dohot Ilukki Dipopulerkan Natalis Trio, Lengkap Terjemahannya

Mirisnya, meski sudah terbujur lemas dan berdarah, warga terus menerus melakukan penganiayaan, bahkan terdengar adanya suara tawa dari sosok yang merekam kejadian tersebut.

Namun siapa sangka, fakta baru terungkap dimana pernah ada kasus serupa di tahun 2013.

Dalam kasus tersebut diketahui akun @sekcation mengalami kejadian serupa, dimana mobil rental sengaja digelapkan dan di bawa ke kawasan Pati tersebut.

"Ternyata tempat ini beneran ada," ujarnya.

Bukannya mengembalikan, pelaku yang menggelapkan mobil tersebut justru memberikan ancaman bahwa nyawa akan menjadi taruhan jika mengambil kendaraan dari kawasan Pati tersebut.

"Tahun 2013 unit rental mobil punya teman pernah digelapkan ke sebuah desa di daerah Pati juga," jelasnya.

"Plat nomor dan stnk baru tembus, pemilik rumah bilang 'bawa saja mobilnya gapapa kalau bisa keluar dari desa ini dengan selamat," pungkasnya.

Mengetahui bahwa kejadian tersebut sudah terjadi kesekian kalinya, banyak netizen yang kini ikut berkomentar.

"Plat K memang kandangnya larian kendaraan leasing sama rental om sejak dulu, kebetulan bapak dulu punya rental sama collector leasing pegang daerah plat H jadi tahulah," ujar akun @adaptorrr.

"Ini lebih seram dari Lampung loh, tapi kenapa sampai sekarang masih Lampung yang terkenal begal," jelas akun @efridwiyanto.

Begini Potret Jan Ethes yang Penampilannya Diabadikan di Cover Buku yang Dibagikan Gibran Rakabuming

"Owalah, jadi tambah lagi yang harus diwaspadai, selain daerah yang nyebrang laut itu juga modusnya mirip-mirip," tandas akun @nightyonyx.

Kini fakta terkait salah satu desa di Pati tersebut telah ditayangkan pada lebih dari 20,9 ribu pengguna Twitter.

Baca juga: Terima Rekomendasi Gerindra, Ketum Prabowo Janji Menangkan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024

Baca juga: Viral Tukang Parkir di Medan Polonia Diduga Pakai Mesin Transaksi E-Parking untuk Main Judi Slot

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram , Twitter dan WA Channel