PENGAKUAN PRIA Ini Senang Ditangkap Polisi Setelah 22 Tahun Jadi Buronan, Tak Perlu Lagi Sembunyi

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang pria ditangkap setelah 22 tahun menjadi buronan. Pria itu merasa senang setelah tertangkap di tempat persembunyiannya. 

Sebab pria ini merasa lega tak perlu lagi ketakutan setiap melakukan aktivitas di luar rumah.  

Setelah ditangkap polisi, pria itu mengaku merasa santai.

Sosoknya diketahui bernama Truong Huynh Phu.

Selama 22 tahun, Truong Huynh Phu mengatakan bahwa dia selalu merasa tidak aman.

Namun kini setelah ditangkap, Truong Huynh Phu merasa lebih santai.

Dikutip dari Eva.vn pada tanggal 25 Mei, Polisi Kota Da Lat, Vietnam mengatakan mereka baru saja berkoordinasi dengan Polisi Distrik Duy Xuyen (Provinsi Quang Nam) untuk berhasil menangkap buronan yang telah melarikan diri selama 22 tahun di distrik Duy Xuyen, Provinsi Quang Nam.

Sebelumnya, melalui kerja profesional, Tim Polisi Kriminal Kepolisian Kota Da Lat menetapkan bahwa Truong Huynh Phu (50 tahun), tinggal di Bangsal 10, (Kota Da Lat) menjadi buronan sejak tahun 2002 karena menghindari hukuman penjara

Truong Huynh Phu melakukan tindakan yang mengganggu ketertiban umum dan diadili pada tingkat pertama oleh Pengadilan Rakyat Kota Da Lat, setelah itu Phu mengajukan banding.

Namun, selama ini, Truong Huynh Phu melarikan diri dan bersembunyi, melansir dari TribunNewsmaker.com.

Mengikuti jejak Truong Huynh Phu, pengintai menemukan bahwa sang buronan ini tinggal di distrik Duy Xuyen, provinsi Quang Nam.

Baca juga: KANIT: Tunggu Tim Labfor Polda, Polsek Berastagi Masih Selidiki Penyebab Kebakaran SD di Berastagi

Baca juga: Jorge Martin Gejolak Batin, Ducati Prioritaskan Marc Marquez : Apa Lagi yang Perlu Saya Buktikan

Truong Huynh Phu menikah dan memiliki 2 anak kecil.

Namun sang buronan itu jarang tinggal di rumah melainkan meminjam nama orang lain untuk mengerjakan proyek di provinsi selatan.

Di lembaga investigasi, Truong Huynh Phu mengaku tentang proses persembunyiannya.

Kemudian sang buronan tersebut juga mengungkapkan penyesalannya setelah tertangkap.