Berita Viral

TERUNGKAP Briptu FN Sempat Ancam Bakar Anak Jika Briptu RDW tak Pulang, Emosi Tersulut Lihat ATM

Fakta baru kasus Polwan bakar suami terkuak. Briptu FN ternyata sempat ancam bakar anak jika Briptu RDW tak pulang ke rumah.

Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
HO
TERUNGKAP Briptu FN Sempat Ancam Bakar Anak Jika Briptu RDW tak Pulang, Emosi Tersulut Lihat ATM 

TRIBUN-MEDAN.com - Fakta baru kasus Polwan bakar suami terkuak. Briptu FN ternyata sempat ancam bakar anak jika Briptu RDW tak pulang ke rumah.

Seperti diketahui, polwan Briptu FN tega membakar suaminya juga polisi Briptu RDW (28) di kompleks asrama Polres Mojokerto, Sabtu (8/5/2024).

Adapun Briptu FN sempat melayangkan ancaman akan membakar ketiga anaknya.

Diketahui akibat tragedi tersebut briptu RDW meninggal dunia lantaran mengalami luka bakar 96 persen di sekujur tubuhnya.

Melansir dari Kompas.com, Minggu (9/6/2024) Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto mengatakan jika Briptu FN kini sudah ditahan di markas Polda Jatim.

"Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan, Briptu FN ditetapkan tersangka dan ditahan di Polda Jatim," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto kepada wartawan, Minggu (9/6/2024).

Untuk kondisi tersangka sendiri sampai saat ini masih mengalami trauma yang mendalam.

"Tersangka sedang terguncang dan mengalami trauma yang mendalam," tambahnya.

Berikut ini sosok Briptu Rian Dwi Wicaksono alias RDW yang tewas dibakar istrinya, Briptu FN di Asrama Polisi Mojokerto pada Sabtu (8/6/2024) pagi. 
Berikut ini sosok Briptu Rian Dwi Wicaksono alias RDW yang tewas dibakar istrinya, Briptu FN di Asrama Polisi Mojokerto pada Sabtu (8/6/2024) pagi.  (HO)

Dari informasi yang dihimpun, kejadian ini bermula saat terduga pelaku Briptu FN mengecek ATM korban, pukul 09.00 WIB.

Namun pelaku mendapati ATM dari gaji ke -13 senilai Rp 2.800.000 hanya sisa Rp 800.000.

FN menelepon untuk mengklarifikasi kemudian meminta korban pulang.

Namun sebelum itu, terduga pelaku membeli bensin di botol dan menyimpannya di atas lemari teras rumah.

Ia mengirim foto itu ke WhatsApp korban untuk segera pulang, dengan ancaman berisi

"Apabila tidak pulang semua anak-anaknya akan dibakar”. Briptu FN menyuruh ART untuk mengajak anak-anaknya yang berjumlah tiga orang bermain di luar rumah.

Terduga pelaku dan korban bertengkar di dalam rumah dalam kondisi pintu terkuci. Tangan kiri korban di borgol dan dikaitkan di tangga yang berada di garasi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved