Berita Seleb
ALASAN Pembangunan Resort Raffi Ahmad di Gunung Kidul Ditolak, 20 Ribu Tandatangan Petisi Terkumpul
Sekarang, petisi yang berisi penolakan terhadap pembangunan beach club milik Raffi Ahmad itu, ramai berseliweran di media sosial.
TRIBUN-MEDAN.com - Inilah alasan pembangunan resort Raffi Ahmad di Gunung Kidul ditolak.
Hingga saat ini sudah ada terkumpul 20 ribu tandatangan petisi.
Raffi Ahmad berencana akan membuat beach club yang berlokasi di Gunung Kidul, Yogyakarta.

Kabarnya, kalau jadi dibangun, beach club itu akan menjadi wisata pantai terbesar di Indonesia.
Usai kabar itu santer tersiar, beragam kritik langsung dilancarkan oleh beberapa pihak, termasuk yang paling nyaring disuarakan oleh WALHI (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia).
Pasalnya, beach club itu rencananya dibangun di sebuah lahan konservasi, yang sedianya tidak boleh diganggu gugat untuk kepentingan komersil, karena mengganggu beberapa aspek kehidupan.
Sekarang, petisi yang berisi penolakan terhadap pembangunan beach club milik Raffi Ahmad itu, ramai berseliweran di media sosial.
Baca juga: INILAH Nama-nama Bakal Calon yang Diusung PDIP Maju Pilkada 2024, Ada Menteri dan Mantan Gubernur
Dikutip Tribun-medan.com dari Grid.ID, awalnya, petisi berisi penolakan itu dibuat oleh Muhammad Raafi, dan menurut pantauan Grid.ID, sekira pukul 14.40 sudah ada lebih dari 25 ribu orang menandatangani.
Dalam petisi itu, Muhammad Raafi yang merupakan warga asli Yogyakarta, memaparkn beberapa dampak negatif, jika beach club itu benar-benar didirikan.
“Pembangunan proyek Raffi Ahmad ini termasuk dalam Kawasan Bentangan Alam Karst (KBAK) Gunung Sewu.”
“Itu kawasan lindung geologi, yang harusnya nggak boleh dibangun apa-apa,” tulis Muhammad Raafi.
“Kata WALHI Jogja, dampak negatif pembangunan resort di Gunungkidul berupa: kekeringan, krisis air bersih, kerusakan karst, serta banjir dan longsor.”

“Sebagai warga Jogja, saya lihat sekarang Gunungkidul udah krisis air. Kalau resort dibangun, nanti malah makin parah krisis airnya.”
“Dampak negatifnya ngeri juga ya,” tulis Muhammad Raafi.
Lewat Instagram story, beberapa artis termasuk vokalis band Seringai, Arian13 ikut membagikan poster berisi penolakan pembangunan beach club milik Raffi Ahmad.
Menurut pantauan Grid.ID, sampai saat ini, poster penolakan itu sudah dibagikan lebih dari 20 ribu netizen.
Baca juga: NASIB Pria Gunungkidul Diseruduk Saat Beli Sapi Kurban Rp38 Juta, Tewas Saat Dilarikan ke RS
“Kok bisa sih Bupati Gunungkidul Sunaryanta kasih izin bangun resort? Padahal kata WALHI Jogja, proyek itu belum ada Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) nya.”
“Kalau resort itu dibangun, pastinya yang banyak dapat keuntungan adalah investor dan pengusaha. Masyarakat cuma dapat yang nggak enaknya aja.”

“Makanya lewat petisi ini, saya meminta rencana pembangunan proyek resort dan beach club di Gunungkidul dibatalkan.”
"Saya juga meminta Bupati Gunungkidul Sunaryanta untuk memperketat pemberian izin hotel dan resort.”
“Apalagi yang mau dibangun di kawasan bentang alam karst yang harusnya dilindungi,” tulis Muhammad Raafi.
(*/tribun-medan.com)
Baca juga: INILAH Nama-nama Bakal Calon yang Diusung PDIP Maju Pilkada 2024, Ada Menteri dan Mantan Gubernur
Baca juga: NASIB 4 Caleg DPD Sumbar Terpilih Usai Putusan MK Masukkan Nama Irman Gusman dan KPU Akan Gelar PSU
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.