Pilkada Jateng

Dua ASN di Pemprov Jateng Nekat Maju Pilkada 2024, Ada yang Cuti dan Pensiun Dini, Berikut Namanya

Kedua ASN ini bakal mencalonkan diri sebagai Bakal Calon Bupati dan Walikota di November mendatang

Editor: Satia
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Ilustrasi PNS 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Dua orang Aparat Sipil Negara (ASN) Pemprov Jateng bakal bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak November mendatang.

Kedua ASN ini ada yang mengajukan cuti dan pensiun dini untuk mendaftar sebagai bakal calon kepala daerah.

Pertama ASN Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jateng, Bima Eka Sakti, yang mengajukan cuti untuk maju sebagai bakal calon wakil bupati Tegal.

Sementara ASN yang mengajukan pensiun dini yakni Pj Wali Kota Salatiga, Sinoeng Noegroho Rachmadi, berencana maju di Pilkada Salatiga.

Baca juga: Pengakuan Mahasiswi Bongkar Bejatnya Dosen, Sudah Gadai Tubuh Demi Nilai Ternyata Tak Lulus

"Bima Eka Sakti sudah mengajukan cuti di luar tanggungan negara, sudah diproses," ujar Sekda Jateng Sumarno usai Rapat Paripurna di Kantor DPRD Jateng, Senin (10/6/2024).

Bahkan Sinoeng telah berpamitan dengan rekan kerjanya.

"Pak Sinoeng sudah mengajukan pensiun. Pensiun sudah saya tanda tangan.

Kemarin tanggal betapa itu sudah pamit dari grup eselon dua di Pemprov. (Dua orang itu aja?) Iya sampai saat ini dua itu saja," tambahnya.

Baca juga: Nasib Apes Frenkie De Jong Gagal Tampil di EURO 2024, Dipaksa Tercoret dari Timnas Belanda

Terpisah, ASN Bapenda Jateng, Bima Eka Sakti mengambil formulir untuk menjadi bakal Cawabup Kabupaten Tegal melalui DPD PDI-P Jawa Tengah (Jateng).

Kendati belum ditetapkan sebagai peserta Pemilu oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Bima memilih cuti agar lebih longgar mengikuti tahapan Pilkada.

"Walaupun beberapa abdi negara memang mungkin tidak mengambil jalan ini atau tidak cuti.

Tetapi aku supaya aman semua, jadi cuti dulu. Di luar tanggungan negara, jabatan, fasilitas negara semuanya harus dilepas.

Supaya nanti di Tegal (meramaikan Pilkada) itu kita nggak dibawa alat-alat negara untuk ketemu sama mereka (partai maupun pendukungnya)," tutur Bima saat dikonfirmasi, Senin (10/6/2024).

Dia juga telah mengembalikan sejumlah fasilitas negara yang dia gunakan termasuk motor dinas.

Selama cuti, dia juga mengaku tidak menerima gaji sebagai ASN.

Baca juga: PKS Tunggu Arahan Ketua Umum Dukung Khofifah-Emil di Pemilihan Gubernur Jawa Timur

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved