Breaking News

Berita Viral

NASIB Kapolres Yalimo Rudolof Yabansabra Buntut Bripda AM Bawa Kabur 4 Senjata Api Laras Panjang AK

Bripda Aske Mabel alias Bripda AM (23) membawa kabur empat pucuk senjata api laras panjang jenis AK buatan China serta 60 butir amunisi

Editor: AbdiTumanggor
Dok. Polres Yalimo
Nasib karier Kapolres Yalimo, Kompol Rudolof Yabansabra, buntut Bripda Aske Mabel alias Bripda AM (23) membawa kabur empat pucuk senjata api laras panjang jenis AK buatan China serta 60 butir amunisi dari Markas Polres Yalimo di Provinsi Papua Pegunungan. (Dok.Polres Yalimo) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Nasib karier Kapolres Yalimo, Kompol Rudolof Yabansabra, buntut Bripda Aske Mabel alias Bripda AM (23) membawa kabur empat pucuk senjata api laras panjang jenis AK buatan China serta 60 butir amunisi dari Markas Polres Yalimo di Provinsi Papua Pegunungan.

Bripda AM (23) mencuri empat senjata api AK tersebut pada Minggu (9/6/2024) pukul 4.00 WIT pagi sesaat dirinya berpura-pura untuk mengecas HP di markasnya.

Sebelum merampas senjata, pelaku mendatangi Mapolres Yalimo di Elelim dengan mengenakan pakaian preman.

Kapolda Papua Copot Kapolres Yalimo

Nasib karier Kapolres Yalimo, Kompol Rudolof Yabansabra.
Nasib karier Kapolres Yalimo, Kompol Rudolof Yabansabra. (HO)

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menegaskan, sudah pasti mengganti Kapolres Yalimo Kompol Rudolof Yabansabra buntut hilangnya empat pucuk senjata api milik Polres Yalimo akibat dibawa lari oleh seorang oknum anggota polisi berinisial Bripda AM, Minggu (9/6/2024) pagi.

"Besok (hari ini) juga saya copot Kapolresnya," tegas Fakhiri di Mimika, Papua Tengah, Minggu malam.

Ia menegaskan tim dari Polda Papua segera menuju ke Polres Yalimo untuk menindaklanjuti kasus tersebut.

"Besok akan hadir rombongan dari Jayapura, itu menjadi bagian yang akan kita evaluasi," kata Fakhiri.

Sebelumnya diberitakan, seorang oknum anggota polisi berinisial AM diduga membawa lari empat pucuk senjata api dari Polres Yalimo, Papua Pegunungan, Minggu (9/6/2024) pagi.

Akibat kejadian tersebut, Polda Papua  mengirimkan tim untuk menyelidiki kejadian tersebut.

"Yang pasti dicari dulu anggotanya, kemudian yang piket pada saat itu akan diperiksa," ujar Kabid Propam Polda Papua Kombes Roy Satya, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu petang.

Menurut dia, tim sebenarnya sudah akan dikirim pada Minggu siang, tetapi tidak ada penerbangan menuju Distrik Elelim,  Kabupaten Yalimo. "Besok saya yang berangkat," tandasnya.

Bripda AM (23) membawa kabur empat senjata api AK dan 60 butir peluru pada Minggu (9/6/2024) pukul 4.00 WIT pagi sesaat dirinya berpura-pura untuk mengecas HP di markasnya. (Dok. Polda Papua)
Bripda AM (23) membawa kabur empat senjata api AK dan 60 butir peluru pada Minggu (9/6/2024) pukul 4.00 WIT pagi sesaat dirinya berpura-pura untuk mengecas HP di markasnya. (Dok. Polda Papua) (Ho)

Kronologi kejadian

Melansir Kompas.com, sekitar pukul 04.00 WIB, Minggu, Bripda AM mendatangi Mapolres Yalimo yang berada di Distrik Eliem, Kabupaten Yalimo dengan mengenakan pakaian preman. Kemudian dia menumpang mengisi daya ponselnya.

Bripda AM yang saat itu membawa ransel juga mendatangi tempat penyimpanan senjata api.

Selanjutnya Bripda AM memasukkan tiga pucuk senjata ke dalam tas. Sedangkan satu senjata dipegang olehnya.

Beberapa anggota yang berjaga menegur saat mengetahui tindakan Bripda AM. Namun, Bripda AM mengokang senjatanya dan membuat anggota yang berjaga merasa terancam dan menyelamatkan diri.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, saksi merasa terancam dan lari menyelamatkan diri.

"Setelah beberapa saat keluar dengan membawa tas ransel,” ujar Kombes Benny melalui keterangan tertulis, Minggu (9/6/2024).

Bripda AM masuk ke salah ruangan SPKT dengan dalih mengisi daya handphone.

Kapolres Yalimo, Kompol Rudolof Yabansabra, mengatakan saat ini dirinya telah memerintahkan anggotanya untuk memburu pelaku.

“Yang bersangkutan masih dalam pengejaran dan pencarian oleh anggota Polres Yalimo,” pungkasnya. 

Kapolda Papua: Segara tangkap pelaku!

Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengatakan, Polres Yalimo hingga saat ini masih berusaha mencari keberadaan Bripda AM.

Tim Sat Brimob Polda Papua dan Satgas Ops Damai Cartenz 2024 untuk membekap Polres Yalimo dalam pencarian Bripda AM, yang membawa kabur senjata api dan amunisi.

"AM harus diamankan sehingga senpi yang dibawa tidak jatuh ke tangan yang salah. Polda Papua telah mengirimkan personel tambahan," kata Mathius Fakhiri melalui keterangan tertulis, Senin (10/6/2024).

Fakhiri mengatakan, personel yang dikirim yakni dari Satuan Brimob Polda Papua dan Satgas Ops Damai Cartenz.

"Tentunya untuk membantu Polres Yalimo melakukan pencarian terhadap AM," kata Fakhiri.

Fakhiri pun meminta dukungan semua pihak untuk menginformasi keberadaan Bripda AM tersebut.

“Saya mengharapkan dukungan keluarga, tokoh-tokoh masyarakat dan adat serta masyarakat yang mengetahui keberadaan AM dapat menginformasikan kepada pihak Kepolisian, maupun dapat menyadarkan AM untuk kembali ke Polres,” harap dia.

“Kami juga berpesan kepada semua pihak dapat bersabar atas upaya yang sedang kepolisian lakukan, dan tidak terpengaruh dengan informasi yang beredar yang belum tentu benar,” timpal Fakhiri.

(*/Tribun-medan.com)

Baca juga: TAMPANG Bripda Aske Mabel Anggota Polres Yalimo Papua Bawa Kabur 4 Senjata AK dan 60 Butir Amunisi

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved