Breaking News

Jembatan Sei Air Tenang Ambrol

Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Soroti Jembatan Sei Air Tenang Akses ke Wisata Tangkahan yang Ambrol

Pasalnya baru beberapa waktu lalu Raffi Ahmad bersama Desta, Ariel Noah, dan Gading Marten melewati Jembatan Sei Air Tenang.

Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Ayu Prasandi
HO
Screenshoot postingan Instagram artis papan atas Indonesia Raffi Ahmad dan Nagita Slavina atas ambrolnya Jembatan Sei Air Tenang di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Rabu (12/6/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Ambrolnya Jembatan Sei Air Tenang yang menghubungkan Kecamatan Padang Tualang dan Batang  Serangan dan akses menuju Wisata Tangkahan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, ternyata mendapat sorotan dari artis papan atas Indonesia yaitu Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.

Pasalnya baru beberapa waktu lalu Raffi Ahmad bersama Desta, Ariel Noah, dan Gading Marten melewati Jembatan Sei Air Tenang.

Mereka melakukan touring ke Wisata Tangkahan dengan mengendarai motor gede (moge). 

Tampak dari akun resmi Instagram Raffi dan Nagita bernama @raffinagita1717, mengunggah momen video saat melintas di Jembatan Sei Air Tenang dan kondisi saat jembatan yang dibangun tahun 2018 itu ambrol. 

"Belum lama lewat jembatan Titi Besi (Sei Air Tenang) @gadinf @arielnoah @desta80s...dapat kabar jembatannya ambruk. Inna lillahi...semoga gak ada korban dan segera diperbaiki," tulis caption dalam video yang diunggah.

Atas postingan tersebut, ribuan netizen memberikan berbagai macam komentarnya.

"Terimkasih Aa @raffinagita1717 sudah dipost diinstagram aa karena kalau tidak dipost gini tidak akan diperbaiki. Itu titi sudah lama aa seperti itu, saya jadi tidak bisa pulang kampung aa, akibat titik ambrok," tulis komentar @dwimarissa92.

Screenshoot postingan Instagram artis papan atas Indonesia Raffi Ahmad dan Nagita Slavina atas ambrolnya Jembatan Sei Air Tenang di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Rabu (12/6/2024).
Screenshoot postingan Instagram artis papan atas Indonesia Raffi Ahmad dan Nagita Slavina atas ambrolnya Jembatan Sei Air Tenang di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Rabu (12/6/2024). (HO)

Dikabarkan sebelumnya, Akses menuju objek wisata Tangkahan yang berada di Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, lumpuh total.

Pasalnya Jembatan Sei Air Tenang yang menghubungkan Kecamatan Padang Tualang, dan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, saat ini ambrol. 

Tak hanya lumpuh total, warga yang bertempat tinggal di Kecamatan Batang Serangan, juga terisolasi.

"Ya terisolasi lah. Kami masyarakat Batang Serangan berharapa secepatnya jembatan ini diperbaiki," ujar P Sinaga warga sekitar, Rabu (12/6/2024). 

Lanjut Sinaga, ada ribuan KK yang bermukim di Kecamatan Batang Serangan. Dan masyarakat sangat membutuhkan jembatan ini sebagai akses pertumbuhan ekonomi. 

"Ini jalan utama dan jalan provinsi, urat nadi kami ini," ujar Sinaga.

Kondisi truk ambol nyaris masuk ke dalam sungai di Jembatan Sei Air Tenang yang menghubungkan Kecamatan Padang Tualang, dan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Selasa (11/6/2024).
Kondisi truk ambol nyaris masuk ke dalam sungai di Jembatan Sei Air Tenang yang menghubungkan Kecamatan Padang Tualang, dan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Selasa (11/6/2024). (TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD ANIL RASYID)

Perlu diketahui, jembatan yang sudah bertahun-tahun rusak ini, ambrol saat satu unit truk bermuatan material pasir dan batu dari galian C dengan tonase besar tengah melintas, Selasa (11/6/2024) sore.

Kejadian ini pun beredar viral di media sosial. Amatan wartawan di dalam video, truk yang tengah melintas tersebut nyaris masuk ke dalam sungai.

Namun, posisi truk sudah tergantung dengan kondisi muatan material pada bak belakang sudah berserakan. 

Meskipun tak ada korban dalam peristiwa itu, namun kejadian tersebut sempat membuat arus lalu lintas menuju objek wisata Tangkahan lumpuh total. 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumut, Mulyono mengatakan Jembatan Sei Air Tenang yang menghubungkan Kecamatan Padang Tualang dan Batang Serangan yang ambrol, akan dibangun ulang.

"Ini kita masih melakukan upaya-upaya tindaklanjut, jadi ini masih kita diskusikan. Dan kalau memang ada jalur alternatif, kita akan tinjau. Yang ini akan langsung kita bongkar, dan kita laksanakan pembangunan baru," ujar Mulyono didampingi Sekda Langkat, Amril.

Lanjut Mulyono, saat ini ada satu jembatan alternatif yang bisa dilintasi masyarakat.

"Mungkin kita bikin jembatan darurat nanti di situ," ujar Mulyono. 

Truk ambol nyaris masuk ke dalam sungai di Jembatan Sei Air Tenang yang menghubungkan Kecamatan Padang Tualang, dan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Selasa (11/6/2024).
Truk ambol nyaris masuk ke dalam sungai di Jembatan Sei Air Tenang yang menghubungkan Kecamatan Padang Tualang, dan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Selasa (11/6/2024). (HO)

Sedangkan itu, pembangunan Jembatan Sei Air Tenang baru akan dilaksanakan pada akhir Juli 2024. 

"Anggaran pembangunan jembatan Sei Air Tenang mencapai Rp 20 miliar. Pembangunan jembatan itu lebih kurang 5-6 bulan," ucap Mulyono.

Sementara itu, Sat Lantas Polres Langkat dan Dinas Perhubungan melalukan rekayasa lalulintas atau jalan alternatif pasca Jembatan Sei Air Tenang yang menghubungkan Kecamatan Padang Tualang dan Batang Serangan ambrol. 

"Setelah kejadian semalam sekitar pukul 15.00 WIB, kita telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Langkat, melakukan rekayasa lalulintas," ujar Kasatlantas Polres Langkat, AKP Maruli Simanjorang.

Lanjut Maruli, ada jalan alternatif yang dapat dilintasi masyarakat. Namun, jalan itu lebih kurang tiga kilometer dari Jembatan Sei Air Tenang.

"Lebih kurang tiga kilometer. Masuknya dari Dusun Tegal Rejo menuju Desa Beteng Rejo," ujar Maruli.

Meski gitu, jalan alternatif tersebut aksesnya terbatas. 

"Karena itu jalan dusun, jadi jenis kendaraan yang bisa melintas roda dua, roda tiga, dan roda empat pribadi. Untuk truk tidak bisa melintas di dusun itu," ucap Maruli. 

Kasatlantas Polres Langkat ini menambahkan, pihaknya dan Dinas Perhubungan sudah pasang rambu-rambu petunjuk arah untuk masyarakat yang mana kala berjalan di malam hari.

"Untuk evakuasi truk, kita sudah bicara dengan Pak Kadishub tadi, nantinya Dinas Perhubungan berkoordinasi dengan kalau tidak salah PT HKI untuk mengevakuasi truk," ucap Maruli.

(cr23/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved