Berita Viral

KONDISI Briptu FN Polwan Bakar Suami di Mojokerto, Tangan dan Badan Ikut Terbakar Saat Tolong Korban

Beginilah kondisi Briptu FN polwan yang bakar suaminya hidup-hidup di Mojokerto dan ternyata alami luka bakar juga karena

KOLASE/TRIBUN MEDAN
KONDISI Briptu FN Polwan Bakar Suami di Mojokerto, Tangan dan Badan Ikut Terbakar Saat Tolong Korban 

TRIBUN-MEDAN.COM – Beginilah kondisi Briptu FN polwan yang bakar suaminya hidup-hidup di Mojokerto.

Terkuak beginilah kondisi Briptu FN polwan yang bakar suaminya hidup-hidup sampai meninggal dunia.

Ternyata, Briptu FN juga mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuhnya saat menolong suaminya yakni Briptu RDW yang dibakarnya tersebut.

Briptu FN menderita luka bakar di beberapa bagian tubuhnya.

Disebut luka di tangan dan badan Briptu Dhila karena sempat menolong korban.

Hal ini disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim) Kombes Pol Dirmanto.

Berdasarkan gelar perkara, FN sempat menolong suaminya, Briptu RDW, yang tak berdaya karena terbakar.

Alhasil, beberapa bagian tubuh korban terkena api.

"Di tangan sebelah kanan maupun tangan sebelah kirinya luka-luka, dan beberapa tubuhnya bagian depan luka-luka akibat terbakar juga."

"Kemudian sudah dilakukan visum juga terkait hal ini," ujarnya, Senin (10/6/2024), dikutip dari Tribun Jatim.

Pelaku bersama tetangga lantas membawa korban ke rumah sakit.

Di sana, FN disebut sempat minta maaf ke RDW.

Akibat dibakar istrnya, RDW mengalami luka serius.

DETIK-DETIK Mengerikan Briptu FN Polwan Bakar Suami Hidup-hidup, Tangan Diborgol Lalu Disiram Bensin
DETIK-DETIK Mengerikan Briptu FN Polwan Bakar Suami Hidup-hidup, Tangan Diborgol Lalu Disiram Bensin (KOLASE/TRIBUN MEDAN)

Ia meninggal pada Minggu (9/6/2024).

FN kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

Meski demikian, ia tetap diberikan pendampingan psikologis dari psikiater Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Jatim usai kejadian tersebut.

Mengenai pemicu terjadinya kasus ini, Dirmanto menuturkan, polisi tak akan menerangkan secara detail perihal masalah rumah tangga yang membuat FN membakar RDW.

Ia mengungkapkan, ada aturan tentang privasi dalam Pasal 3 undang-undang terkait KDRT.

"Jadi tidak semua mens rea, tidak semua actus reus itu bisa diungkap di depan publik," ucapnya, Selasa (11/6/2024).

Kasus polwan bakar suami terjadi di Asrama Polisi Polres Mojokerto, Jatim, Sabtu (8/6/2024).

Baca juga: Okie Agustina Somasi Gunawan Dwi Cahyo, Tak Nafkahi Anak, Mobil Diambil Paksa Malah Balik Ngegas

Peristiwa ini diduga dipicu kegemaran korban melakukan judi online.

"Korban suka bermain judi online," ungkap Dirmanto, Minggu.

Ini membuat FN dan RDW sering cekcok.

Puncaknya terjadi pada Sabtu, yang mana tersangka menyiramkan bensin ke tubuh korban.

"Tidak jauh dari lokasi, ada kobaran api yang langsung membakar tubuh Briptu RWD," tuturnya.

Untuk diketahui, korban dan pelaku merupakan anggota kepolisian.

Briptu FN bertugas di Polres Mojokerto Kota, sedangkan Briptu RDW merupakan anggota Polres Jombang.

Baca juga: Gonjang-ganjing Rumah Tangga Ruben Onsu dan Sarwendah, Ibu Onyo Sudah 4 Tahun Datangi Psikolog

Baca juga: SELENGKAPNYA Klarifikasi Sarwendah Terkait Hubungan Kedekatannya dengan Betrand Peto

MALANGNYA Bayi Kembar 4 Bulan Briptu FN, Terpaksa Ikut dan Disusui Sang Polwan di Ruang Tahanan

Malangnya bayi kembar berusia 4 bulan dari Briptu Fadhilatun Nikmah dan Briptu Rian Wicaksono.

Nasib malang harus dialami bayi kembar berusia 4 bulan yang terpaksa harus ikut ibunya yakni Briptu Fadhilatun Nikmah alias Briptu FN di ruang tahanan.

Seperti diketahui, nasib malang anak Polwan Briptu FN kini menjadi sorotan.

Anak-anak Polwan FN yang bakar suaminya hingga meninggal kini harus membawa si kembar ke tahanan.

Diberitakan sebelumnya, Briptu FN ditahan setelah membakar suaminya hingga tewas lantaran kesal gaji dipakai judi online.

Akibat aksi sadisnya, sang suami yang juga merupakan anggota Polri meninggal dunia lantaran menderita luka bakar cukup parah.

Korban Briptu RDW alias Briptu Rian menghenbuskan nafas terakhirnya pada Minggu 9 Juni 2024 setelah menjalani perawatan di rumah sakit.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto mengatakan, Briptu FN mengalami trauma yang mendalam setelah membakar suaminya sendiri.

Sang mamah muda tersebut, ditempatkan di Pusat Pelayanan Terpadu RS Bhayangkara Surabaya.

Tujuannya, agar Briptu FN tetap masih bisa memenuhi kewajibannya sebagai ibu tiga anak dengan memberikan air susu ibu (ASI).

Itu artinya ketiga anak balita itu ikut bersama ibundanya yang kini ditahan.

"Karena yang bersangkutan mengingat memiliki anak balita yang harus dirawat sehingga ada hal inklusif anak disitu sesuai aturan perundang-undangan,"

"Sehingga terhadap tersangka saat ini ditempatkan di pusat pelayanan terpadu RS Bhayangkara," ujarnya di depan Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, Senin (10/6/2024).

(*/tribun-medan.com)

Baca juga: Euro 2024, Bek Berdarah Jawa Buat Ayah Sibuk, Mendadak Dipanggil Timnas Belanda

Baca juga: Nurlelani Ceritakan saat Saksikan Suaminya Tewas Dibantai Puluhan Orang yang Serang Rumahnya

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan  

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved