Medan Terkini
Pengkuan Sopir Kontainer Penyebab Kecelakaan di Mabar Rem Blong, Kini Ditetapkan Jadi Tersangka
Kasat Lantas Polres Pelabuhan Belawan AKP Edward Simanjuntak mengatakan, penetapan tersangka berdasarkan bukti yang cukup terhitung 11 Juni kemarin.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Salomo Tarigan
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN-Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pelabuhan Belawan resmi menetapkan tersangka Zusry Elfredy Ambarita (43), sopir truk kontainer yang menabrak pembatas jalan, lalu terguling menimpa seorang karyawan BUMN, Suhartono (50), hingga tewas tertimpa kontainer.
Kasat Lantas Polres Pelabuhan Belawan AKP Edward Simanjuntak mengatakan, penetapan tersangka berdasarkan bukti yang cukup terhitung 11 Juni kemarin.
"Iya betul, sopir kontainer sudah ditetapkan sebagai tersangka,"kata AKP Edward Simanjuntak, Kamis (13/6/2024).
Edward menjelaskan, usai ditetapkan sebagai tersangka, terhitung 11 Juni, sopir tersebut langsung ditahan.
Pengakuan Zusry, sopir truk kontainer yang dikemudikannya mengalami rem blong.
Sehingga, saat kejadian ia tak mampu mengendalikan hingga truk membawa kontainer terguling hingga menimpa korban yang saat itu sedang berkendara menggunakan mobil.
"Benar sudah kita tahan mulai tanggal 11 Juni 2024. Keterangan dari sopir truck, mobil mengalami rem blong."
Sebelumnya, kecelakaan lalu lintas di Jalan Pulau Nias Selatan, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan pada Senin, 10 Juni 2024 menewaskan seorang karyawan BUMN, Suhartono (50), hingga tewas tertimpa kontainer.
Kanit Lantas Polsek Medan Labuhan AKP Hidayat Hasibuan menyampaikan, awalnya sopir truk kontainer bernama Zusry berkendara dari KIM I menuju KIM II. Sedangkan Suhartono yang mengendarai mobil pribadi jenis Kijang melaju dari Wisma KIM menuju Gerbang Tol Mabar I.
Setibanya di lokasi, truk mengalami rem blong sehingga terguling dan kontainer yang dibawa menimpa korban.
Akibat dari kejadian itu, Suhartono mengalami luka memar di wajah, mulut dan hidung mengeluarkan darah, serta patah tulang di bagian tangan kiri.
Suhartono meninggal dunia di lokasi kejadian.
“Suhartono meninggal di lokasi dan kami evakuasi ke RSUD Pirngadi. Setelah itu, dua kendaraan yang mengalami kecelakaan kami pindahkan juga dari tengah jalan agar tidak mengganggu jalannya arus lalu lintas,” sebut Hidayat.
(Cr25/Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.