Pilkada Purwakarta

Didukung 4 Partai Besar, Zainal Arifin Bakal Sulit Ditumbangkan Calon Lain di Pilkada Purwakarta

Ketua DPC PPP Purwakarta, Anut Gandang, menyampaikan, dalam waktu dekat DPP PPP akan mengeluarkan surat penugasan resmi untuk Zainal Arifin. 

Editor: Satia
Istimewa
PDI Perjuangan, Hanura, PPP, dan PAN menggelar deklarasi mengusung Zainal Arifin sebagai bakal calon Bupati Purwakarta pada Pilkada 2024, Selasa (11/6/2024). 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Zainal Arifin mendapatkan dukungan 4 partai politik di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Purwakarta.

Keempat partai yang mendukung Zainal Arifin, yakni PDI Perjuangan, Hanura, PPP, dan PAN.

Para partai ini sepakat untuk mendukung dan memenangkan Zainal Arifin di Pemilihan Bupati Purwakarta.

Deklarasi digelar di Hotel Harper, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, Selasa (11/6/2024).

Baca juga: Sekda Tasikmalaya Ivan Dicksan Diduga Langgar Netralitas, Ambil Formulir tapi Tak Mengundurkan Diri

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari masing-masing partai yang berkoalisi.

Ketua DPC PDIP Purwakarta, Sutisna, mengapresiasi bergabungnya PAN dalam koalisi.

Ia menekankan bahwa Zainal Arifin atau kerap disapa Kang Ipin adalah hasil dari mekanisme penjaringan dan finalisasi yang ketat dari PDI Perjuangan. Zainal Arifin siap bertarung bersama partai koalisi untuk memenangkan pertarungan pada Pilkada 2024.

"Semoga perjuangan ini diberkahi," ujar Tisna saat dikonfirmasi Tribun, Rabu (12/6/2024).

Ketua DPC PPP Purwakarta, Anut Gandang, menyampaikan, dalam waktu dekat DPP PPP akan mengeluarkan surat penugasan resmi untuk Zainal Arifin. 

"PPP mengusung Zainal Arifin bukan sekadar meramaikan Pilkada, tetapi untuk menang," ujarnya.

Baca juga: PENAMPAKAN SAPI KURBAN Milik Jokowi di Sumut, Berasal dari Binjai, Berat 860 Kg Harga Rp 90 Juta!

Ketua Hanura Purwakarta, Priyatna Kusuma, memuji semangat PDIP dalam mengusung Zainal Arifin dan menyatakan bahwa Hanura juga akan all out dalam membangun koalisi ini. 

"Koalisi ini harus terus terjaga, bahkan setelah Zainal Arifin terpilih sebagai bupati," ucapnya.

Dari pihak PAN, DPP PAN diwakili oleh Agus Sudarto yang menyampaikan harapan besar bagi Purwakarta dengan mengusung Zainal Arifin.

"PAN siap mendukung penuh pencalonan Zainal Arifin, meski Haji Aming selaku Ketua PAN Purwakarta tidak hadir. Kami tetap solid," ujarnya.

Acara deklarasi tersebut ditutup dengan penandatanganan nota kesepakatan atau memorandum of understanding (MoU) oleh partai koalisi yang hadir. 

Zainal Arifin menyampaikan rasa terima kasih dan menekankan pentingnya tujuan menjadi bupati untuk menyampaikan kebaikan, memberikan contoh yang baik, dan melindungi yang lemah.

Baca juga: Euro 2024, Kylian Mbappe Terlalu Jago, Rekan Setim Sampai Kirim Doa Agar Kena Musibah

Ia merekomendasikan nama 'Koalisi Berkah' sebagai nama resmi koalisi.

"Insyaallah Haji Aming Ketua PAN Purwakarta akan selalu bersama kita," ujar Zainal Arifin.

Lucky Hakim Cari Perahu

Ketua DPD NasDem Indramayu, Lucky Hakim mendapatkan tugas untuk maju sebagai bakal calon Bupati Indramayu pada Pilkada 2024.

Saat ini, Lucky Hakim melakukan safari politik setelah mendapat tugas untuk menjadi bakal calon bupati. 

Meski mendapat restu dari NasDem, langkah Lucky untuk maju memang terbilang berat.

Sebab, NasDem hanya memiliki dua kursi legislatif dari hasil Pemilu 2024.

Baca juga: SANGGUPNYA Ruben Onsu Pura-pura Bahagia Selama Bertahun-tahun Berumah Tangga dengan Sarwendah

Alhasil, NasDem harus membangun koalisi dengan partai lain sebagai syarat bisa mencalonkan diri.

Dalam upaya tersebut, Lucky Hakim sebelumnya melamar saat DPC PKB Indramayu membuka pendaftaran.

Terbaru, Lucky Hakim juga menjajal silaturahmi dengan berkunjung ke DPD Partai Golkar Indramayu.

Dalam silaturahmi itu, NasDem bermaksud untuk menawarkan diri bergabung dalam koalisi dan berharap dirinya bisa diusung menjadi calon bupati.

“Saya juga punya harapan saya bisa diusung sebagai calon bupati, tapi tentu Partai Golkar punya usulan sendiri. Nanti ketika ada pertemuan lagi, mungkin saya berharap ada format ulang dan diskusi lanjutan,” ujar Lucky, Rabu (12/6/2024).

Baca juga: Belum Rezeki Lolos UTBK? Masa Depan Cerah Menanti di ULBI!

Lucky yang mundur dari jabatan wakil bupati Indramayu mengatakan, pihaknya menghargai mekanisme yang ada di masing-masing partai dalam memilih calon bupati.

Tapi, lanjut dia, bicara soal Pilkada, tentu orientasinya adalah kemenangan. Untuk menuju kemenangan tersebut, kata Lucky, perlu mencari formulasi yang paling jitu.

Dalam mencari formulasi tersebut, Lucky mengatakan, salah satu yang jadi parameter adalah jumlah kursi di legislatif. Namun, lanjutnya, tidak menutup kemungkinan segala hal juga bisa terjadi.

Menurutnya, partai yang tergabung dalam koalisi nanti harus mempunyai cita-cita yang sama, yaitu ganti bupati Indramayu demi Indramayu yang lebih baik.

“Kalau cita-cita kita ganti bupati maka kita harus menang,” ujar dia.

Di sisi lain, Lucky Hakim juga mengakui sebelumnya ia sudah mendaftarkan diri ke PKB.

Baca juga: SOSOK Farel, Sekuriti GBK Adu Mulut dengan Fotografer Sampai Tantang Duel di Luar, Apa Masalahnya?

Adapun maksud silaturahmi dengan Golkar, lanjut dia, bukan karena ingin loncat pilihan. Melainkan, NasDem ingin menyatukan banyak partai sehingga bisa membentuk koalisi yang besar.

“Saya posisinya di sini tidak ingin arogan karena memang NasDem hanya punya dua kursi, tapi saya berharap bisa dirangkul oleh semuanya,” ujar dia.

Untuk itu, ke depan, NasDem Indramayu juga berencana akan maraton untuk melanjutkan silaturahmi dengan partai-partai lainnya, terutama partai yang berada di parlemen.

Setelah dari PKB dan Golkar, NasDem juga ingin laturahmi ke Gerindra, Demokrat, PKS, dan Perindo.

“Kalau PDIP akan saya lewati karena PDIP itu hanya membuka pendaftaran menjadi calon wakil. Saya dalam hal ini tidak berencana jadi wakil sehingga tidak mungkin berkoalisi dengan PDIP,” ujar dia.

Seperti diketahui, PDIP sudah menentukan akan tetap mengusung Bupati Nina Agustina yang didamping Lucky pada Pilkada 2020.

 

Artikel ini Tayang di Tribun Jabar

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved