Berita Viral

PILU Keluarga Rusli, Sopir Angkot Ditembak dan Dibakar KKB, Harus Bayar Rp58 Juta Pulangkan Jenazah

Pilu keluarga Rusli, sopir angkot jadi korban tembak KKB. Bagaimana tidak, sudah kehilangan anggota keluarga, kini harus membayar Rp58 juta untuk

Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
KOMPAS.COM/ Foto: Penerangan Koops Habema
PILU Keluarga Rusli, Sopir Angkot Ditembak dan Dibakar KKB, Harus Bayar Rp58 Juta Pulangkan Jenazah 

"Kalau istrinya aslinya memang wargaku di Dusun Allu Loe, suaminya (Rusli) asli Desa Kareloe," tukasnya.

Korban dan istrinya kemudian pindah ke Kabupaten Gowa, Sulsel.

Selang beberapa tahun, korban merantau sendirian ke Papua.

"Cuma dia tinggal di Pallangga di Gowa, suaminya berangkat, istri dan anaknya tinggal di Gowa," kata dia.

Korban Dianggap Intel

Kepala Dusun Pabaeng-baeng, Hendrik (37), membenarkan Rusli merupakan warganya yang merantau ke Papua Tengah.

Diduga Rusli menjadi korban salah tembak lantaran terlihat seperti aparat keamanan.

"Kemungkinan dikira intel karena model potongan rambutnya (model cepak)," paparnya, Rabu (12/6/2024).

Postur tubuh korban juga tinggi dan berisi sehingga terlihat seperti anggota Polri atau TNI.

"Memang model rambutnya sering begitu," jelasnya.

Sebelum ditembak, korban sempat berpapasan dengan temannya sesama sopir, Emang.

"Emang dan Rusli sempat berlawanan arah (papasan) lalu tidak lama kemudian Rusli (korban) menelepon Emang," sambungnya.

Saat itu, Rusli ketakuatan dan mengaku sedang terancam.

"Ancamannya bahwa saya akan dibunuh, itu yang dia bahasakan ke temannya atas nama Emang," tuturnya.

Selang beberapa menit kemudian, Rusli ditembak dan mobil yang dikendarainya dibakar.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved