Berita Medan

Tarekat Naqsyabandiyah Sumut Idul Adha Pada 16 Juni, Sehari Lebih Cepat dari Ketetapan Pemerintah

Artinya, hari raya Idul Adha jatuh pada hari Minggu, sehari lebih dulu dari ketetapan pemerintah.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Jemaah Tarekat Naqsyabandiyah saat menggelar salat Idul Adha, Desa Marindal 1, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang, Jumat (27/6/2023). Salat dilakukan lebih awal karena sudah sesuai perhitungan dewan fatwa Naqsyabandiyah di Bandar Tinggi, Sumut. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN-Umat Islam Tarekat Naqsyabandiyah Al Kholidiyah Jalaliyah Sumut akan melaksanakan salat Idul Adha pada hari Minggu 16 Juni 2024 mendatang.

Artinya, hari raya Idul Adha jatuh pada hari Minggu, sehari lebih dulu dari ketetapan pemerintah.

Syekh muda Markum, pengurus rumah suluk Tarekat Naqsyabandiyah Marindal, Kecamatan Patumbak mengatakan, ketetapan ini sesuai perhitungan metode hisab Qomariyah yang dilakukan majelis fatwa di Bandar Tinggi, Sumatera Barat.

"Sesuai perhitungan melalui metode hisab qomariyah telah bahwa 10 Zulhijjah 1445 Hijriah bertepatan pada hari minggu 16 Juni 2024.Oleh karena nya jemaah tarekat Naqsyabandiyah al kholidiyah jalaliyah akan melaksanakan idul adha sesuai tanggal di atas,"kata Syekh muda Markum, pengurus rumah suluk Tarekat Naqsyabandiyah Marindal, Jumat (14/6/2024).

Markum menjelaskan, sejumlah rumah suluk akan menggelar salat Idul Adha berjamaah.

Di Marindal, mereka juga akan melakukan kurban seekor sapi dan dua ekor kambing.

"Iya. Kami juga melakukan kurban."

(Cr25/Tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved