Breaking News

Berita Viral

VIRAL Ada Potongan Jari Manusia di Es Krim Cone, Nyaris Dimakan Dokter, Berawal Dari Salah Pesanan

Viral di media sosial ada potongan jari manusia di es krim cone. Es krim tersebut nyaris saja dimakan oleh seorang dokter.

Editor: Liska Rahayu
Kompas.com
Ilustrasi es krim cone 

TRIBUN-MEDAN.com - Viral di media sosial ada potongan jari manusia di es krim cone.

Es krim tersebut nyaris saja dimakan oleh seorang dokter.

Diketahui, seorang dokter di Malad, Mumbai, India, Brendan Ferrao kaget saat memegang es krim cone.

Bukan tanpa sebab, di es krim tersebut, Brendan Ferrao menemukan potongan jari manusia pada Rabu (12/6/2024).

Jari itu Serrao temukan di dalam es krim merk Yummo, dikutip dari TimesofIndia.

Dikatakan oleh Brendan Ferrao es krim itu dipesan oleh saudara perempuannya.

Saat memakannya, Ferrao menemukan sepotong bagian jari manusia dan segera melaporkan kejadian itu ke produsen dan polisi.

Ilustrasi es krim cone
Ilustrasi es krim cone (Kompas.com)

Kronologi kejadian

Saat itu, Ferrao dan saudara perempuannya memesan tiga es krim mangga Yummo melalui aplikasi online.

Pesanan kemudian diantarkan ke kediaman mereka sekitar pukul 10.10 waktu setempat.

Namun bukannya tiga es krim mangga yang diantarkan, kurir justru membawa dua es krim mangga dan satu es krim butterscotch yang tidak sesuai pesanan.

Setelah makan siang, Ferrao pun memakan es krim butterscotch yang salah dikirimkan tersebut.

Saat memakannya, ia merasakan ada sesuatu yang aneh di mulutnya. 

Lantas, Serrao segera meludahkan atau memuntahkannya.

Saat itulah dia menemukan bahwa benda tersebut adalah bagian dari jari manusia yang masih dilengkapi dengan kuku.

Segera lapor ke produsen

Setelah itu, Ferrao pun segera melaporkannya ke produsen es krim Yummo melalui Instagram.

Seorang eksekutif layanan pelanggan segera meneleponnya dan Ferrao pun menceritakan kejadian yang dialaminya.

Pihak Yummo itu meminta Ferrao untuk mengirimkan rincian pesanan dan gambar informasi pada kemasan es krim itu.

Ferrao melakukan seperti yang diinstruksikan dan keluarganya menerima telepon dari bagian layanan pelanggan sekitar 10-12 menit kemudian.

Bagian layanan pelanggan itu menyatakan bahwa pihak Yummo akan menyelidiki masalah tersebut.

Melaporkannya ke polisi

Namun setelah itu, tidak ada ada tanggapan lagi dari pihak Yummo hingga akhirnya Ferrao melaporkannya ke polisi setempat.

"Saya menyimpan jari tersebut dalam es dan membawanya ke kantor polisi Malad beserta bungkusnya," ujar Ferrao.

Berdasarkan aduannya, polisi mendaftarkan kasus ini berdasarkan Hukum Pidana India (IPC) pasal 272 (pemalsuan makanan atau minuman yang dimaksudkan untuk dijual), 273 (penjualan makanan dan minuman berbahaya), dan 336 (tindakan yang membahayakan nyawa atau keselamatan pribadi orang lain) terhadap seseorang yang bertanggung di perusahaan es krim Yummo.

"Potongan daging, yang dicurigai sebagai potongan jari manusia, telah dikirim untuk pemeriksaan forensik untuk memastikan apakah itu adalah bagian dari tubuh manusia," kata Inspektur polisi senior Ravindra Adane dilansir dari BusinessStandard, Jumat (14/6/2024).

Adane mengungkapkan, potongan jari itu berukuran sekitar satu setengah sentimeter.

Tanggapan perusahaan

Juru bicara dari perusahaan Yummo menerangkan bahwa pihaknya telah menghentikan produksi es krim tersebut.

“Kami telah menghentikan produksi di fasilitas manufaktur pihak ketiga ini. Kami telah mengisolasi produk tersebut di fasilitas tersebut, yaitu gudang, kami dan sedang dalam proses melakukan hal yang sama di tingkat pasar,” ungkap juru bicara.

Ia menekankan, Yummo akan menaati hukum yang berlaku dan kooperatif dengan polisi dalam penyelidikan kasus ini.

“Kami adalah perusahaan yang taat hukum dan perusahaan akan sepenuhnya bekerja sama dan mendukung pihak berwenang untuk menyelidiki masalah ini secara menyeluruh,” imbuhnya.

 

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan  

 

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved