Porkot Medan

86 Atlet Muda Tenis Lapangan Akan Bertarung di Porkot Medan Ke-14

Di mana rencananya Porkot ke-14 pada cabor Tenis Lapangan itu akan berlangsung selama tiga hari, yakni pada 16-19 Juni 2024 mendatang. 

|
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/APRIANTO TAMBUNAN
Pembukaan Pekan Olahraga Kota (Porkot) XIV cabor Tenis Lapangan di Lapangan Tenis Kosek I, Kota Medan, Minggu (16/6/2024).  

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Sebanyak 86 peserta meriahkan pembukaan Pekan Olahraga Kota (Porkot) XIV kota Medan pada cabang olahraga Tenis Lapangan. 

Pembukaan itu dilakukan langsung oleh Persatuan Lawn Tenis Meja Indonesia (Pelti) Medan di Lapangan Tenis Kosek I, Kota Medan, Minggu (16/6/2024). 

Di mana rencananya Porkot ke-14 pada cabor Tenis Lapangan itu akan berlangsung selama tiga hari, yakni pada 16-19 Juni 2024 mendatang. 

Ketua Pelti Kota Medan, Sabaruddin mengatakan, ada sebanyak 17 kontingen kecamatan yang akan bertarung di cabor Tenis Lapangan pada Porkot ke-14 tahun 2024.

Adapun 17 kecamatan itu, yakni Medan Amplas, Medan Area, Medan Barat, Medan Baru, Medan Belawan, Medan Denai, Medan Helvetia, Medan Johor, Medan Labuhan, Medan Marelan, Medan Petisah, Medan Polonia, Medan Selayang, Medan Sunggal, Medan Tembung, Medan Timur dan Medan Tuntungan. 

"Berharap kepada anak-anak binaan Pelti Kota Medan agar bermain dengan bagus dan tidak ada masalah," kata Sabaruddin, Minggu (16/6/2024). 

Ia mengatakan, Porkot Medan ke-14 cabor Tenis Lapangan seharusnya digelar di Lapangan USU. 

Namun, akibat terkendala cuaca yang kurang mendukung, pihaknya pun memutuskan untuk pindah sementara ke lapangan Kosek I Medan.

Dan kemudian, pada hari kedua akan kembali digelar di Lapangan USU. 

"Kendala paling melihat di cuaca, seperti pagi ini hujan. Sehingga kita pindah lokasi untuk melanjutkan pertandingan hari pertama, " tuturnya. 

Melalui event olahraga tahunan Kota Medan ini, Sabaruddin berharap pihaknya dapat berkontribusi besar dalam melahirkan atlet berpotensial untuk Sumatra Utara.

Sehingga kedepannya, cita-cita menjadikan kota Medan menjadi Kota Atlet dapat tercapai. 

"Kita pengen melahirkan atlet-atlet berpotensial agar Kota Medan bangkit menuju ke PON. Sehingga anak-anak usia dini ini kedepannya bisa lebih bagus, supaya bisa menuju ke Olimpiade dan event lainnya," ujarnya. 

Untuk itu, dirinya berjanji pihaknya akan terus konsisten melakukan pembinaan terhadap atlet-atlet muda di Kota Medan

"Ke depannya kita akan terus melakukan pembinaan usia dini dengan bekerjasama dengan Dispora, dan KON," pungkasnya. 

(Cr29/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved