Berita Viral

NASIB Jumari Akbar, Ngamuk dan Rusak Pintu Rumah Guru Gara-gara Cintak Ditolak, Kini Ditangkap

Gara-gara cinta ditolak, seorang mahasiswa di Riau mengamuk dan rusak pintu rumah seorang guru. Polisi menangkap seorang mahasiswa di Kabupaten Bengk

Editor: Liska Rahayu
Istimewa
Ilustrasi 

TRIBUN-MEDAN.com - Gara-gara cinta ditolak, seorang mahasiswa di Riau mengamuk dan rusak pintu rumah seorang guru.

Polisi menangkap seorang mahasiswa di Kabupaten Bengkalis, Riau bernama Jumari Akbar (31) karena melakukan perusakan dan perbuatan tidak menyenangkan di rumah seroang guru bernama Noraidawati.

Tindakan tersebut dilakukan lantaran wanita tersebut menolak cinta pelaku.

"Benar, kami telah mengamankan satu orang tersangka kasus penrusakan dan perbuatan tidak menyenangkan. Pelaku bernama Jumari Akbar, saat ini ditahan di Polres Bengkalis," ujar Kasatreskrim Polres Bengkalis, AKP Gian Wiatma Jonimandala saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Sabtu (15/6/2024).

Dia mengungkapkan, ada motif asmara di balik tindakan pengrusakan dan perbuatan tidak menyenangkan tersebut.

"Pelaku ada perasaan dengan korban, namun tidak dihiraukan. Karena merasa kecewa, pelaku melakukan perbuatan tersebut," ungkap Gian.

Ilustrasi
Ilustrasi (Istimewa)

Meski telah ditolak oleh korban, pelaku masih memaksakan kehendak.

Pada Rabu (12/6/2024), sekitar pukul 20.00 WIB, pelaku mendatangi rumah korban di Jalan Kelapati Darat, Desa Kelapati, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis.

Pelaku datang sambil marah-marah dan menyuruh korban keluar rumah.

Lalu, korban menyuruh anaknya menjumpai pelaku untuk mengusirnya.

"Namun, pelaku tidak menanggapi dan langsung memukul dinding rumah korban. Merasa ketakutan, korban menghubungi pamannya melalui video call untuk meminta bantuan," kata Gian.

Paman korban selanjutnya berkomunikasi dengan pelaku lewat sambungan telepon, hingga terjadi perdebatan. Korban lantas meminta pelaku menunggu polisi datang.

Pelaku tidak terima dan mengayunkan tangannya untuk memukul korban, namun korban menghindar.

"Melihat hal itu, anak korban mencoba membantu, tetapi lehernya dicekik oleh pelaku," kata Gian.

Atas kejadian tersebut, korban melaporkan pelaku ke Polres Bengkalis.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved