Euro 2024

Kontroversi Teknologi VAR Terbaru di Euro 2024, Snickometer Batalkan Gol Romelu Lukaku

Teknologi Snickometer merupakan inovasi terbaru VAR yang pertama kali diterapkan di Euro 2024.

Tangkapan layar
Stiker Belgia, Romelu Lukaku apes di laga perdana Euro 2024, pengaruh teknologi VAR dan Snickometer diterapkan secara kombinasi, sehingga menggagalkan dua golnya. 

"Penafsiran yang dipertimbangkan baru-baru ini berubah," kata Christina.

"Namun, ini akan dianggap sebagai pelanggaran yang disengaja karena lengan dekat dengan bahu, diluruskan dan sentuhan membantu mengontrol bola," tambahnya.

Baca juga: Portugal Vs Ceko Live RCTI Jam 02.00 WIB, Bukan Ronaldo, Martinez Menjamin 1 Pemain Ini Starter

Namun, di sisi lain, ada kontroversi di balik keputusan handball yang dilakukan Openda.

Salah satu yang mengkritik keputusan tersebut adalah mantan striker Liga Inggris, Chris Sutton.

Ia menilai keputusan tersebut kejam karena Openda tidak sengaja mendorong bola dengan tangannya.

Menurutnya, gol tersebut akan disahkan di Liga Inggris.

"Openda tidak sengaja mendorong bola dalam upayanya menggiring bola."

"Keputusan ini kejam. Di Liga Inggris, gol itu akan diakui," kata Sutton, dikutip SuperBall.id dari BBC.

Terlepas dari kontroversinya, Snickometer dianggap bisa membantu wasit dalam mengambil keputusan penting.

(tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di SuperBall.id

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter  dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved