Berita Viral
Istri Sekdes Hajar Bidan, Kesal Anaknya Dilaporkan karena Rusak Fasilitas Polinedes Berujung Dihukum
Di mana, anak itu sering berbuat gaduh, mengacak-acak fasiltas Polindes, merokok di dalam Polindes dan bahkan merusak fasilitas pondok bersalin.
TRIBUN-MEDAN.com - Istri sekdes di Halmahera hajar bidan, kesal anaknya dilaporkan karena rusak fasilitas Polinedes.
Bidan tersebut melapor ke sekdes yang merupakan suami pelaku.
Karena laporan bidan tersebut, anaknya dihukum oleh sang ayah.
Baca juga: Proyek Tol Tebingtinggi-Serbalawan Sudah 100 Persen tapi Belum Dibuka, Ini Alasannya
Tak terima, istri sekdes tersebut menganiaya bidan tersebut.
Korban pun melapor ke polisi.
Risna (27 tahun), seorang Bidan Desa Suma Tinggi, Kecamatan Bacan, Halmahera Selatan, Maluku Utara, diduga mendapat penganiayaan dari istri Sekretaris Desa (Sekdes) berinsial A, di desa tempatnya bertugas.
Baca juga: NASIB Sepasang Sejoli Mesum di Toilet Masjid, Si Wanita Nangis Digerebek Warga: Baru Buka Celana
Dugaan penganiayaan itu terjadi pada Minggu, (16/6/2024) sekitar pukul 10.30 WIT. Risna pun telah membuat pengaduan di Polres Halmahera Selatan atas tindakan kekerasan yang dialaminya.
Dikutip Tribun-medan.com dari TribunTernate.com, Risna mengatakan aksi penganiayaan ini buntut dari laporannya ke Pemdes Suma Tinggi atas sikap tak terpuji dari anak Sekdes tersebut.
Di mana, anak itu sering berbuat gaduh, mengacak-acak fasiltas Polindes, merokok di dalam Polindes dan bahkan merusak fasilitas pondok bersalin.
“Setelah saya laporakan, Pak Sekdes selaku orang tua langsung kasih hukuman ke anaknya itu agar tidak lagi mengulangi kesalahan."

"Tapi Istri Pak Sekdes ini tidak terima anak mereka diberi hukuman oleh bapaknya sendiri, dia kemudian mendatangi saya dan menghajar saya," ujar Risna melalui keterangan tertulis, Rabu (19/6/2024).
Awalnya pelaku mendatangi korban.
Ia marah karena anaknya di pukul sang suami karena laporan Risna.
Kemudian pelaku pergi namun berselang beberapa menit ia kembali dan memukul korban berulang kali dan menyeret ke dalam rumah.
Baca juga: Dilarang saat Mau Demo di Depan Kodam I BB terkait Konflik Lahan di Batubara, Pendemo Terlantar
Wanita 27 tahun ini menyebut kekerasan yang dialaminya tepat pada bagian wajah dan leher.
Wajah dan lehernya mengalami lebam akibat dipukul dan dicakar istri Sekdes tersebut.
"Wajah dan leher saya dipukul, dicakar oleh istri Sekdes itu berulang kali hingga memar, lebam, tergores dan sudah saya visum,” ungkapnya.
Baca juga: Dilarang saat Mau Demo di Depan Kodam I BB terkait Konflik Lahan di Batubara, Pendemo Terlantar
Risna berharap kepada penegak hukum dalam hal ini Polres Halmahera Selatan agar segera mungkin mengamankan pelaku yang telah menganiaya dirinya.
Karena dia sangat dirugikan atas tindakan kekerasan oleh istri pejabat Desa Suma Tinggi.
"Anak mereka itu sudah ulang kali merokok maupun acak-acak fasilitas Polinedes. Makanya saya lapor itu tujuannya Polindes terjaga."
"Maka saya juga berharap penegak hukum bisa ambil langkah tegas. Saya ini sangat dirugikan atas penganiayaan ini," tandasnya.
(*/Tribun Medan)
Baca juga: PILU Nasib Gadis 19 Tahun, Nekat Akhiri Hidup Usai Dipaksa Lamaran, si Pria Minta Mahar Dikembalikan
Baca juga: Ramalan Zodiak 20 Juni 2024, Gemini Butuh Cinta, Leo Merasa Agak Kesepian
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.