Pengendara Wanita Tewas Dilindas Truk Kontainer di Jalan BesarTembung, Berusaha Menyalip

TRIBUN-MEDAN.com - Kecelakaan maut terjadi di ruas Jalan Besar Tembung, Kecamatan Percut Seituan, Deli Serdang, pada Kamis (20/6/2024) siang.

Akibat dari kecelakaan itu, seorang wanita pengendara sepeda motor tewas usai terlindas truk kontainer.

Menurut Anna salah seorang saksi mata, awalnya wanita yang belum diketahui identitasnya itu melintas mengendarai sepeda motor Honda Beat warna hitam.

Saat itu, korban melaju dari arah Jalan Batang Kuis menuju kearah Jalan Letda Sujono.

"Korbannya perempuan, bawa sepeda motor sendiri," kata Anna kepada Tribun-medan, Kamis (20/6/2024).

Katanya, di saat bersamaan di lokasi juga melintas satu unit mobil truk kontainer berjalan searah.

Kemudian, korban hendak mendahului truk kontainer tersebut namun tersenggol dan terjatuh.

"Korban ini mau mendahului truk kontainer, nahas malah terlindas," sebutnya.

Anna mengatakan, setelah terlindas oleh truk tersebut korban pun langsung meninggal di lokasi dengan kondisi mengenaskan.

"Meninggal di tempat, kondisinya terburai," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan, usai kejadian truk kontainer tersebut sempat berusaha melarikan diri dan dikejar oleh warga.

"(Sopir) kontainernya tadi sempat lari, tapi dikejar warga," katanya.

Viral 2 Wanita Tewas saat Lakalantas Maut di Asahan, Mirisnya Emas 4 Mayam Milik Korban Hilang

Dua wanita tewas dalam kecelakaan maut  yang terjadi di Jalan Beton, Aek Ledong, Asahan.

Mirisnya, barang berharga milik salah satu korban kecelakaan tersebut hilang di lokasi kejadian.

Keluarga menduga ada orang yang mencari kesempatan mengambil perhiasan milik korban saat kejadian berlangsung.

Kejadian yang menimpa korban kecelakaan tersebut dibagikan oleh keluarga korban dalam unggahan Facebook Dewi Ainaz.

Dalam keterangan unggahan itu, pemilik akun menceritakan kecelakaan yang menimpa korban.

Saat itu, korban dan seorang temannya sedang dalam perjalanan pulang dari Aek Kanopan untuk membeli alat kecantikan di Aek Loba.

Kecelakaan tersebut tidak dapat dihindarkan, dan mengakibatkan korban serta temannya meninggal dunia di tempat.

“Almarhumah ini seorang MUA biasa merias pengantin,,dr rumahnya di S piring janjian sama temannya bertemu di Aek loba untuk belanja alat kecantikan, ke Aek Kanopan,sepulang dr Aek Kanopan msh di jln beton Aek ledong bertabrakan kecelakaan tak dapat dihindarkan,,keduanya hrs meninggal,” tulis Dewi Ainaz.

Dalam unggahan itu dijelaskan, korban memakai sejumlah perhiasan.

Namun saat kejadian, kalung emas sebesar 4 mayam yang biasa dipakainya, cincin seharga 8 juta rupiah, dan gelang tangan seharga 11 juta rupiah, semuanya hilang dari lokasi kejadian.

Selain itu, dua ponsel milik korban yakni android dan IPhone, serta uang sisa belanja dan alat make up yang baru dibelinya, juga hilang.

Tas sandang yang dipakai oleh korban ditemukan dalam kondisi hanya tersisa talinya, sementara tas berisi ponsel dan uangnya sudah terpotong dan hilang.

“Almarhum biasa memakai perhiasan,, kalung di leher yang sebesar 4 mayam hilang,, cincin seharga 8 jt hilang dijarinya biasa 2 cincin yg dipakai ni tgl 1,gelang tangan jg hilang seharga 11 jt,,hape 2 satu android, satu Ifone hilang,, uang sisa belanja beserta alat" make up yg baru dbelinya juga hilang semua,” sambungnya.

Terakhir, pemilik akun kemudian membagikan unggahan baru bahwa tas milik korban dan dua unit hp sudah ditemukan.

Namun perhiasan emas senilai puluhan juta yang dipakai oleh korban belum juga ditemukan oleh keluarga.

Hingga berita ini ditulis, unggahan Facebook Dewi Ainaz tersebut ramai dengan ucapan duka.

Selain itu, warganet juga berharap agar perhiasan milik korban segera dapat ditemukan.

(cr11/Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan