Berita Viral

Fakta-fakta Tewasnya Bayi di Sukabumi, Diimunisasi Vaksin Sampai 4 Varian Sekaligus

bidan di puskesmas tersebut tidak menanyakan atau meminta persetujuan untuk memberikan empat vaksin antigen kepada anaknya.

|
Istimewa
Bayi Tewas Usai Divaksin di Sukabumi 

Wita menjelaskan bayi tersebut menerima empat antigen sekaligus karena imunisasi BCG yang terlewat.

Pihaknya menduga adanya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

Namun masih dilakukan investigasi untuk mengetahui penyebabnya.

"Kalau jejangnya apabila diduga terjadi KIPI yaitu Dinkes melapor ke Pojka KIPI. Kemudian menyiapkan data-data untuk audit kasus, banyak data yang harus dikumpulkan, termasuk vaksinnya, sisa vaksin, suntikannya, foto," ujar Wita.

Ia menerangkan saat ini Dinkes masih melakukan pendalaman soal kasus itu.

Termasuk pengumpulan bukti-bukti dan hal lainnya.

“Sampai saat ini kami Dinkes masih melakukan investigasi dari puskesmas, keluarga, dan bukti-bukti lainnya. Jadi kita belum dapat hasil, belum dapat kesimpulan. Apakah dari human error, apakah dari vaksinnya atau dari faktor lain, kami juga ingin tahu,” pungkas Wita.

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram Twitter dan WA Channel

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved