PSMS Medan

Pelatih Nil Maizar Bertekad Mempertahankan Ciri Khas Rap-rap PSMS Medan di Liga 2

Pelatih anyar PSMS Medan, Nil Maizar bertekad untuk mempertahankan ciri khas permainan 'Rap-rap' tim berjuluk Ayam Kinantan pada kompetisi Liga 2.

TRIBUN MEDAN
Pelatih PSMS Medan, Nil Maizar 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Pelatih anyar PSMS Medan, Nil Maizar bertekad untuk mempertahankan ciri khas permainan 'Rap-rap' tim berjuluk Ayam Kinantan pada kompetisi Liga 2 musim 2024-2025 mendatang.

Mengingat, gaya permainan 'Rap-rap' sudah sangat melekat dengan tim PSMS Medan.

Perlu diketahui, istilah Rap-rap merupakan gaya bermain bola dengan tampil ngotot, gesit, dan keras, namun dengan mengutamakan sportifitas.

Gaya permainan Rap-rap ini sudah tidak asing lagi bagi pesepakbola di Sumut, terkhususnya bagi tim kebanggaan kota Medan.

"Membentuk sebuah tim yang kompetitif, tentu banyak faktor yang harus diperhatikan. Salah satunya adalah karakter tim yang sudah terbangun selama ini. PSMS punya brand sebagai sebuah tim yang petarung, fighting spirit tinggi, dan keras dalam artian yang positif," ujar Nil Maizar, Minggu (23/6/2024).

Mantan pelatih Dewa United itu mengaku memiliki tekad untuk tetap mempertahankan ciri khas permainan 'Rap-rap' tersebut di skuat asuhannya nanti.

"Saya mungkin akan mempertahankan karakter itu, tapi tentu dengan pendekatan yang berbeda. Karena setiap pelatih pasti punya style yang berbeda-beda," katanya.

Pria berusia 54 tahun tersebut mengatakan bahwa dirinya sangat membutuhkan sosok pemakn yang dapat mendukung ciri khas permainan tim PSMS Medan tersebut.

"Untuk itu, saya pastinya membutuhkan pemain-pemain yang bisa menunjang agar karakter PSMS itu tetap terlihat," ungkapnya.

Untuk itu, Dirinya menegaskan akan lebih selektif dalam mencari pemain untuk mengarungi kompetisi Liga 2 musim ini bersama Skuat Ayam Kinantan.

"Tak kalah pentingnya, saya akan sangat selektif mengambil pemain dan sesuai kebutuhan tim. Bagaimanapun proses building team adalah kunci yang akan mementukan prospek tim ke depannya," katanya.

Sementara itu, eks ketua PSMS Medan Fans Club (PFC), Tatang Angkasa Tarigan mengingatkan agar manajemen PSMS Medan tidak salah dalam memilih amunisi pemain di Liga 2 musim ini.

"Tapi seperti yang dibilang netizen, jangan pelatih yang bagus, tapi pemain ngasal atau banyak titipan. Kita tau lah selama ini banyak pemain titipan di PSMS," kata Tatang Angkasa Tarigan.

Apalagi katanya, pihaknya memiliki harapan kepada PSMS Medan bisa mencapai target promosi ke Liga 1 musim depan.

"Pastinya harus lolos Liga 1, harga mati itu. Kalau tidak tercapai kita akan berbuat lagi. Apalagi sempat degradasi, wih jelas lah Edy Rahmayadi harus cabut," tuturnya.

(Cr29/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan  

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved