Berita Viral

SOSOK K dan P, 2 Anak Gadis yang Habisi Ayah Kandungnya Bos Perabot di Duren Sawit, Usia 16 Tahun

Setidaknya ditemukan dua luka tusuk pada pinggang yang mengakibatkan pendarahan dan baju dikenakan korban robek, serta luka serupa sayatan di telapak

TribunJakarta
SOSOK K dan P, 2 Anak Gadis yang Habisi Ayah Kandungnya Bos Perabot di Duren Sawit, Usia 16 Tahun 

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah sosok K dan P, 2 anak gadis yang habisi ayah kandungnya bos perabot di Duren Sawit.

Salah satu pelaku bahkan masih berusia 16 tahun.

Penemuan jasad Bos Perabot di Duren Sawit sempat menghebohkan warga. 

Baca juga: Pelatih Nil Maizar Bertekad Mempertahankan Ciri Khas Rap-rap PSMS Medan di Liga 2

Belakangan diketahui pelaku pembunuhan itu adalah anak kandung korban. 

Syafrin (55), bos perabot di Kanal Banjir Timur (KBT), RW 03, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, ditemukan tewas mengenaskan di dalam kiosnya.

Dikutip Tribun-medan.com dari TribunJakarta.com, Ketua RW 03 Pondok Bambu, Komarudin mengatakan Syafrin diduga menjadi korban pembunuhan.

Hal itu diketahui dari adanya luka tak wajar yang ditemukan di badan korban saat proses identifikasi yang dilakukan jajaran Polsek Duren Sawit.

PILU Bos Perabot di Duren Sawit Dihabisi 2 Anak Gadisnya, 3 Hari Jasad Baru Ditemukan, Apa Motifnya?
PILU Bos Perabot di Duren Sawit Dihabisi 2 Anak Gadisnya, 3 Hari Jasad Baru Ditemukan, Apa Motifnya? (TribunJakarta.com/Bima Putra)

Berdasarkan hasil pemeriksaan, setidaknya ditemukan dua luka tusuk pada pinggang yang mengakibatkan pendarahan dan baju dikenakan korban robek, serta luka serupa sayatan di telapak tangan.

"Tangannya ada luka sobek. Di pinggang ada dua bolong (luka tusuk). Terlihat pas jasad korban diangkat sama polisi, banyak bercak darah," kata Komarudin di Jakarta Timur, Minggu (23/6/2024).

Belum dapat dipastikan senjata digunakan untuk melukai korban karena dari hasil olah TKP jajaran Polsek Duren Sawit tak menemukan adanya senjata tajam di dalam kios.

Hanya saja Syafrin diduga sudah meninggal dunia sejak Rabu (19/6/2024) malam saat korban terakhir terlihat menjajakan dagangan perabot rumah tangga di pasar malam KBT.

Baca juga: JADWAL Tayang MotoGP Belanda 2024, Taji Bagnaia Dipertaruhkan di Assen, Marquez Uji Konsistensi

Pasalnya pada Kamis (20/6/2024) korban sudah tidak terlihat berdagang.

Kios yang digunakan sebagai tempat berjualan sekaligus tempat tinggalnya dalam keadaan terkunci dari luar.

"Jasad korban ditemukan dalam posisi terlentang. Sehingga dari pihak kepolisian Polsek Sektor Duren Sawit menyimpulkan itu (Syafrin) korban pembunuhan. Karena memang ditemukan luka," ujarnya.

Komarudin menuturkan Syafrin sudah dua bulan terakhir menyewa kios di kawasan KBT, tapi secara data kependudukan korban merupakan warga Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved