Kasus Vina Cirebon
ADU Kuat Pegi vs Polisi di Praperadilan, Bongkar Borok Penyidik Iming-iming Beri Pegi Handphone
Sidang Praperadilan penetapan tersangka Pegi Setiawan dalam kasus Vina Cirebon akan digelar Senin (24/6/2024) hari ini.
Bahkan di kampungnya, Sudirman memang dikenal memiliki keterbelakangan mental.
Menurut eks napi kasus Vina, Saka Tatal, terpidana yang pertama kali mengaku adalah Sudirman dan Jaya.
Saka Tatal menuturkan, saat itu mereka diperiksa secara terpisah dengan Sudirman dan Jaya.

Saka Tatal diperiksa bersama dengan Eko, Hadi Saputra, Eka Sandi, dan Supriyanto.
Kepada Saka Tatal cs, penyidik mengatakan kalau Sudirman dan Jaya sudah mengaku membunuh Vina dan Eky.
"Katanya 'temennya udah ngaku, udah nyebutin nama kamu, sama yang lain juga udah nyebutin'," ucap Saka Tatal dikutip dari Youtube Uya Kuya, Jumat (21/6/2024).
Saka dan teman-temannya sendiri tak mendengar secara langsung pengakuan dari Jaya dan Sudirman itu.
"Yang pertama kali ngaku Sudirman sama Jaya, enggak ada depan saya, dipisah," kata dia.
Menurut Uya Kuya, hal itu bisa saja merupakan trik dari penyidik agar mereka mengaku.
Selama mengalami penyiksaan agar mengaku, Saka Tatal kerap menangis namun tak ada yang peduli padanya.
"Paman yang di dalem, Eka Sandi sempet nenangin, disuruh shalat terus, berdoa," ungkapnya.
Akhirnya karena sudah tak tahan dengan penyiksaan yang dialaminya, Saka Tatal pun mau tidak mau mengakui perbuatan yang tidak ia lakukan.
"Iya (mengaku melakukan), setelah ngaku katanya kenapa gak bilang dari awal, kalau bilang dari awal kamu gak akan dipukulin, saya bilang kan saya udah jujur, tapi tetep aja (dipukulin)," beber Saka Tatal lagi.
Bahkan setelah mengaku pun, Saka Tatal tetap mendapatkan penyiksaan saat dilimpahkan ke Polda Jabar.
"Di Polda Jabar juga dipukulin," kata dia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.