Kesehatan
Tablet Penambah Darah Penting Dikonsumsi Remaja Putri, Simak Penjelasannya
Remaja putri harus rutin mengonsumsi tablet penambah darah. Sebab remaja putri bisa saja terkena anemia
TRIBUN-MEDAN.COM,- Anemia merupakan satu diantara masalah kesehatan yang umum dihadapi masyarakat Indonesia/
Siapa saja bisa mengalaminya, baik itu balita, remaja, ibu hamil sampai usia lanjut.
Anemia adalah suatu kondisi dimana kadar hemoglobin dalam darah lebih rendah dari normal.
Hasil Riskesdas 2018 menunjukkan proporsi anemia pada kelompok umur 15-24 tahun sebesar 32 persen, sedangkan proporsi anemia pada perempuan (27,2 % ) lebih tinggi dibandingkan pada laki-laki (20,3 % ).
Baca juga: 5 Tips Menjaga Kesehatan Bagi Jemaah Haji di Tanah Suci Menurut Epidemiolog
Remaja putri rentan mengalami anemia dikarenakan remaja putri tiap bulannya mengalami menstruasi.
Pada saat menstruasi remaja putri kehilangan zat besi lebih banyak dibandingkan dengan remaja laki-laki.
Anemia pada remaja putri akan berdampak pada kesehariannya, dan jangka panjangnya akan beresiko anemia saat menjadi ibu hamil yang dapat menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan janin yang tidak optimal serta menyebabkan komplikasi kehamilan persalinan serta kematian ibu dan anak.
Angka Kematian Ibu ( AKI ) menurut Survei Penduduk Antar Sensus ( SUPAS ) 2015 sebesar 305 per 100.000 kelahiran hidup dan penyebab utama kematian ibu adalah pre-eklampsia dan eklampsia (32,4 % ) serta perdarahan paska persalinan (20,3 % ) dimana salah satu faktor risiko terjadinya perdarahan paska persalinan adalah anemia.
Baca juga: Khasiat dan Manfaat Tanaman Kratom Serta Efek Sampingnya, Legalitasnya Lagi Dibahas Ulang Pemerintah
Upaya mengatasi anemia pada remaja putri agar tidak berlanjut ketika hamil, salah satunya dengan mengonsumsi suplemen Tablet Tambah Darah (TTD) yang mengandung 60 mg Fe elemental dan 0,4 mg asam folat
Untuk itu pemerintah telah menetapkan Program Sumpelementasi Tablet Tambah Darah (TTD) pada remaja putri setiap 1 kali seminggu yang sudah dimulai sejak tahun 2014 dan menjadi upaya penurunan angka stunting.
Dilansir dari Dinas Kesehatan Kota Bandung, fungsi tablet tambah darah utamanya untuk mencegah anemia atau kekurangan sel darah merah.
Selain itu, terdapat sederet manfaat tablet penambah darah untuk remaja putri di antaranya:
1. Mencegah anemia
Remaja putri mengalami menstruasi setiap bulannya, dan mengakibatkan kehilangan banyak darah setiap bulannya, sehingga rentan mengalami anemia.
Kekurangan sel darah merah dapat menyebabkan gejala anemia seperti tubuh lemas, tidak bersemangat, dan mudah pingsan.
Baca juga: Manfaat Ikan Gabus Bagi Kesehatan, dan Kandungan yang Ada Pada Daging Serta Tulangnya
2. Menunjang fase tumbuh kembang
Setelah memasuki fase pubertas, tubuh remaja putri memerlukan zat besi yang lebih banyak dibandingkan masa kanak-kanak.
Menurut Angka Kecukupan Gizi yang dianjurkan pemerintah, kebutuhan zat besi remaja putri sebesar 15 miligram per hari, nyaris dua kali lipat kebutuhannya sebelum haid yang hanya sebesar 8 miligram per hari.
3. Menambah kebutuhan zat besi
Pola diet asal-asalan tanpa berkonsultasi dengan ahli, dan kurangnya mengkonsumsi makanan yang mengandung kadar zat besi dan protein yang memadai mengakibatkan remaja putri kekurangan mineral penting untuk pertumbuhannya
Baca juga: 10 Manfaat Daun Bidara Bagi Kesehatan, Jerawat, Sariawan Hingga Flu Bisa Diatasi
4. Menjaga kemampuan berpikir
Anemia dapat menyebabkan kurang produktivitasnya remaja putri dikesehariannya. Karena mengakibatkan susah konsentrasi, gampang lupa, dan kemampuan berpikir yang menurun sehingga prestasi belajar di sekolah juga dapat berkurang.
5. Investasi kesehatan jangka panjang
Remaja putri sudah bisa melakukan investasi jangka panjang untuk kehamilan yang sehat dan minim resiko komplikasi kehamilan nantinya dengan mengkonsumsi tablet penambah darah.
Bayi yang dilahirkan kelak juga bisa tumbuh sehat dengan berat badan ideal dan mencegah masalah gizi stunting.
Baca juga: Manfaat Cuka Apel Bagi Wanita, Atasi Keputihan Hingga Panu
Itulah manfaat mengkonsumsi tablet tambah darah bagi remaja putri, pastikan mengkonsumsinya sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan.
Dan agar efektif, remaja putri dianjurkan mengkonsumsi satu tablet tambah darah setiap minggu selama 52 minggu.
Mari rutin konsumsi tablet tambah darah, dan kurangi angka masalah gizi stunting di Indonesia.(mag2/tribun-medan.com)
Ditulis oleh mahasiswi magang LPM Kreatif, Syakira Nazla Simbolon
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.