Tribun Wiki

Sosok Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono Disorot Terkait Kasus Tewasnya Pelajar SMP

Irjen Pol Suharyono, S.I.K., M.H. adalah Kapolda Sumbar (Sumatera Barat) yang merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1992.

Editor: Array A Argus
Istimewa
Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono memastikan bahwa anggotanya tidak ada melakukan penginjakan tempat ibadah salat di Masjid Raya, Sumbar. 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Sosok Irjen Pol Suharyono merupakan perwira tinggi Polri yang kini menjabat sebagai Kapolda Sumbar (Sumatera Barat).

Irjen Pol Suharyono lahir di Temanggung, Jawa Tengah, pada 2 Desember 1966.

Ia menjabat sebagai Kapolda Sumbar sejak 14 Oktober 2024.

Kini, Irjen Pol Suharyono menjadi sorotan warganet.

Ia disorot terkait kasus kematian pelajar SMP di Padang berinisial AM (13).

Baca juga: Sosok Mina, Wanita Berdarah Afghanistan Tunangan Shayne Pattynama Disebut Mirip Pasangan Ronaldo

AM sebelumnya disebut tewas karena diduga dianiaya petugas setelah diamankan saat tawuran.

Jenazah AM ditemukan mengambang di sungai, hingga membuat warga Kota Padang menjadi heboh.

Setelah kasusnya viral, Kapolda Sumbar lantas mengaku akan memburu orang yang memviralkan peristiwa ini.

Ia mengatakan, pernyataan tanpa bukti yang menyebut korban meninggal akibat dianiaya petugas merugikan institusi kepolisian.

“Kita mencari siapa yang memviralkan itu, dia akan kita ambil kita periksa dia harus (sampaikan) testimoni. Apakah kamu benar melihat, kamu kok ngomong begitu,” kata Suharyono, Minggu (23/6/2024).

Baca juga: Sosok Jekson Karmela alias KKajhe, Atlet Muay Thai Juara PON K.O Dihajar Aktor Randy Panglila

“Kamu sudah trial by the press sudah menyampaikan di press sebelum fakta yang sebenarnya ada. Cukup bukti atau tidak, kamu hanya asumsi atau hanya ngarang-ngarang, ini yang dirugikan adalah institusi Polri,” sambungnya.

Merespon ucapan Kapolda Sumbar itu, LBH Padang bereaksi keras.

Direktur LBH Padang, Indira Suryani menuturkan, Kapolda Sumbar dalam hal ini jadi kontra produktif.

Justru, tindakan yang dilakukan kapolda tersebut menguatkan dugaan bahwa ada yang salah.

"Respons Polda yang kontra produktif, memburu orang yang mem-viralkan. Semakin menguatkan (dugaan) ada yang salah," ujarnya, dilansir dari Tribunnews.com.

Baca juga: Sosok Syaiful Bahri Lubis, Mantan Sekda Kota Medan Meninggal Dunia

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved