PELUANG Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Garuda Dinilai Masuk ke Grup Neraka

Tribun-Medan.com - Prediksi peluang Timnas Indonesia jadi sorotan ke Piala Dunia 2026. Undian atau drawing kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia telah dilaksanakan pada hari ini, Kamis (27/6/2024) di Kuala Lumpur, Malaysia.

Baca juga: Pelanggan XL Axiata asal Lhokseumawe Raih Hadiah Rp 250 Juta

Baca juga: Polda Sumut Turunkan Tim Inafis dan labfor Lakukan Olah TKP Kebakaran yang Tewaskan Sekeluarga

Berikut update Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Ronde Ketiga 

Grup A: Korea Utara, Kirgiztan, Uni Emirat Arab, Uzbekistan, Qatar, Iran
Grup B: Kuwait, Palestina, Oman, Oman, Irak, Korea Selatan
Grup C: Timnas Indonesia, China, Bahrain, Arab Saudi, Australia, Jepang
Grup C merupakan grup 'neraka' karena ada Australia dan Jepang.

Seperti diketahui dua negara ini merupakan tim langganan piala dunia.

Sepak bola Arab Saudi juga meningkat pesat belakangan ini dan dilatih oleh Roberto Mancini, eks pelatih sepak bola beberapa klub ternama di Eropa.

Tak terkecuali Bahrain yang pernah mengalahkan Indonesia dengan skor telak 10-0 pada Kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia yang berlangsung di Bahrain National Stadium, Manama.

Ini disebut-sebut kekalahan bersejarah dan paling menyakitkan yang pernah dialami Timnas Indonesia.

8 Negara Bersaing

Republik Kyrgyzstan, Indonesia dan Palestina melakukan debut mereka di tahap 3  Kualifikasi Asia AFC ini.

Asia dipastikan mengutus 8 negara di Piala Dunia FIFA 2026.

Karena khusus pada Piala Dunia 2026 ini pesertanya diperluas menjadi 48 negara/tim dari berbagai belahan dunia.

Piala Dunia 2026 akan diselenggarakan bersama oleh Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat.

Media Korea Nyindir Indonesia
Korea Selatan ditempatkan di Grup B bersama Irak, Yordania, Oman, Palestina, dan Kuwait.

Baca juga: RESMI Amunisi Baru Timnas Indonesia, Jens Raven Sah Jadi WNI Usai Ucap Sumpah

Media Korea Naver, mengatakan grup B tidak membuat kecewa Timnas Korea.

Namun ciri khasnya hanya bertemu tim-tim dari Timur Tengah, menghindari negara-negara di Asia Timur, Asia Tenggara, dan Persia.