Pilkada Kota Serang

Gerindra dan PKS Sepakat Koalisi, Sales Panci dan Juragan Kambing Diusung di Pilkada Kota Serang

Duet Budi Rutandi dan Nur Agis diumumkan usai Ketua DPD Gerindra Banten, Andra Soni mengunjungi kantor PKS Banten.

Editor: Satia
istimewa
Budi Rustadi dan Nur Agis Aulia diusung Partai Gerindra, dan PKS maju sebagai calon wali kota dan wakil wali kota Serang 2024. 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Partai Gerindra dan PKS berkoalisi mengusung bakal calon wali kota dan wakil wali kota Serang 2024.

Pasangan calon yang didukung oleh kedua partai ini, yakni Budi Rustadi dan Nur Agis Aulia. 

Duet Budi Rutandi dan Nur Agis diumumkan usai Ketua DPD Gerindra Banten, Andra Soni mengunjungi kantor PKS Banten.

"Kami sudah mengkomunikasikan kepada DPP (Gerinda dan PKS) insyaallah sebentar lagi (Budi-Agis) akan ijab kobul," kata Andra di DPW PKS Banten, Jumat (28/6/2024).

Baca juga: Chord dan Lirik Lagu Karo Pengelegiku yang Dipopulerkan Iche Br Ginting, Ini Terjemahannya

Andra menyebut Gerindra-PKS akan berkoalisi di Kota Serang. Lanjut dia, koalisi dengan PKS ibarat Cinta Lama Belum Kelar (CLBK)

"Sangat mungkin (Berpasangan) dan kami membuka diri. Apalagi kami teman lama, yang berpisah sebentar," ungkapnya.

Sementara Bakal Calon Walikota Serang, Budi Rustandi mengaku bahwa Nur Agis Aulia masuk kriteria untuk mendampinginya di Pilkada Kota Serang.

"Masuk kriteria (Jadi Wakil Walikota) tapi sementara ini kan belum turun rekomendasi," ujar Budi saat mendampingi Andra Soni di DPW PKS Banten.

Budi juga mengharap agar Gerindra dan PKS bisa berkoalisi di Pilkada Kota Serang.

"Mudah-mudahan (Berkoalisi) nanti kita lihat karena ini belum ada rekomnya," ungkapnya.

Baca juga: RUMAH SAKIT Kebanjiran Pasien Gangguan Jiwa Akibat Judi Online, Khawatir Terus Bertambah

Profil Budi Rutandi

Budi Rustandi merupakan sosok pria yang saat ini menduduki posisi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang.

Budi menceritakan, bahwa dirinya sudah merasakan pahit getirnya jadi masyarakat di bawah berdasarkan pengalaman pribadinya.

Ia mengungkapkan, sebelum jadi dewan dirinya pernah menjadi sopir bahkan sales panci. Hal itu dilakukan untuk menafkahi keluarganya.

"Dulu saya pernah jadi sales panci, sopir dan tukang cat," ucap Budi.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved