Pikada Jakarta
Ormas Golkar Siap Tempur Dukung Ahmed Zaki Iskandar Menang di Pilgub Jakarta
Ketua Umum DPP Satkar Ulama Indonesia M. Idris Laena menyatakan, telah menginstruksikan jajaran untuk mendukung Zaki maju Pilgub
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Ketua DPD Golkar Provinsi DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar mendapatkan dukungan untuk maju sebagai bakal calon Gubernur di Pilkada 2024.
Dukungan ini diberikan oleh sejumlah Oganisasi Masyarakat (Ormas) dari Partai Golkar.
Kali ini dukungan datang dari DPP Satuan Karya (Satkar) Ulama Indonesia.
Baca juga: Investasi Terbaik di Sumatera : Rasakan Kenyamanan Rumah Baru di Savanna Sumatera
Ketua Umum DPP Satkar Ulama Indonesia M. Idris Laena menyatakan, telah menginstruksikan jajaran Satkar Ulama Indonesia yang ada di Jakarta untuk mendukung Zaki sebagai kepala daerah di Jakarta.
Bahkan Idris akan memerintahkan para pengurus Satkar Ulama di lima kota dan satu kabupaten di Jakarta untuk melakukan deklarasi yang sama seperti DPD Satkar Ulama Indonesia DKI Jakarta.
“Saya menginstruksikan agar kita memenangkan dan memperjuangkan Bapak Ahmed Zaki Iskandar sebagai calon Gubernur Daerah Khusus Jakarta 2024 yang akan datang,” ujar Idris saat sambutannya di hadapan para kader di Wisma Laena, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (29/6/2024).
Baca juga: Masuk Bursa Pilkada, Mantan Menteri ESDM Bakal Lawan Anies di Pilgub Jakarta, ini Rekam Jejaknya
Untuk memaksimal dukungan ini, Idris akan menggunakan instrumen yang ada di MPR RI. Ketua Fraksi Golkar MPR RI ini akan mengajak koleganya untuk membut program sekaligus mensosialisasikan sosok Zaki kepada masyarakat.
“Saya siap mendukung melalui program-program MPR, kalau bisa lima kota dan satu kabupaten di Jakarta, juga melakukan deklarasi yang sama. Nanti kami bisa menggunakan instrumen dari MPR RI, tinggal dijadwalkan sehingga program dan amanah kita untuk memperjuangkan Pak Zaki sampai betul-betul ke akar rumput,” kata Idris.
Dia berharap, DPP Partai Golkar bisa mempertimbangkan aspirasi mereka ini ihwal sosok yang potensial menjadi Bacagub Jakarta.
Diketahui, Golkar telah memerintahkan tiga kader terbaiknya untuk mencari dukungan dari masyarakat sebagai Bacagub Jakarta, yakni Ahmed Zaki Iskandar, Wakil Ketua DPP Golkar Erwin Aksa dan Wakil Ketua DPP Golkar Ridwan Kamil.
Baca juga: LIVE MotoGP Belanda 2024 Malam Ini, Cek Starting Grid hingga Klasemen Terbaru
“Pikiran saya sama dengan tokoh-tokoh Golkar, kalau ada orang Golkar kenapa harus orang lain (jadi Bacagub Jakarta). Jadi kita harus perjuangan sepenuhnya untuk memperjuangkan kader-kader kita yang telah berjuang membesarkan Partai Golkar,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar merasa tersanjung dengan dukungan yang diberikan dari 10 Ormas Golkar di Jakarta.
Dari 10 ormas itu, delapan dia antaranya sudah menyampaikan dukungannya kepada Zaki, sedangkan dua lagi akan diagendakan untuk melakukan hal serupa.
Adapun 10 Ormas Golkar adalah Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI); Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro); Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) dan Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI).
Kemudian Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG); Satkar Ulama Indonesia; Pengajian Al-Hidayah; Himpunan Wanita Karya (HWK) dan Majelis Dakwah Indonesia (MDI).
Baca juga: PPP Resmi Dukungan Khofifah-Emil Dardak di Pilgub Jatim, Rekomendasi Segera Dikeluarkan
Dari data yang diperoleh, tinggal dua ormas lagi yang belum melakukan deklarasi dukungan kepada Zaki. Mereka adalah SOKSI dan HWK.
“Nanti mereka (SOKSI dan HWK) akan menyusul juga satu persatu, tinggal jadwalnya saja, dan mereka memberikan dukungan untuk saya sebagai kader Partai Golkar di Jakarta yang bakal menjadi calon Gubernur (Cagub) Jakarta,” ucap Zaki.
Menurut dia, semua dukungan ini akan disampaikan kepada Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto menjadi bahan pertimbangan untuk menentukan sosok Bacagub Jakarta.
Apalagi peta politik saat ini masih dinamis, karena Golkar harus menggandeng partai lain untuk sama-sama mengusung Bacagub dan Bacawagub Jakarta periode 2024-2029.
“Golkar juga bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Pilpres, dengan mitra-mitra partai lain,” ucap Zaki.
Menurut dia, perhelatan Pilkada di Jakarta masih menjadi barometer bagi daerah lain.
Meskipun saat ini, status Ibu Kota Negara di Jakarta berubah menjadi Kota Bisnis, tapi Jakarta menjadi magnet bagi warga Tanah Air.
“Jakarta walaupun penduduknya kurang lebih sekitar 8 juta untuk daftar pemilih tetap (DPT), tapi karena menjadi pusat bisnis ekonomi yang sebelumnya adalah DKI, Jakarta selalu menjadi cerminan dari perolehan prestise partai politik,” ungkap dia.
Artikel ini Tayang di
Baca Berita Tribun Medan Lainnya di
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.