Jembatan Roboh setelah Besi Dicuri
Jembatan yang Roboh Akibat Besinya Dicuri, Ternyata Punya Sejarah Pasca Kemerdekaan
Jembatan bernama Titi Runtuh itu sudah ada sejak penjajahan Belanda dan dibangun kembali pada tahun 1983.
Katanya, aksi pencurian besi jembatan itu sudah sering kali terjadi. Namun, warga tidak mengetahui secara pasti siapa pelakunya.

Para pelaku, setiap beraksi pada malam hari ketika tidak ada lagi warga beraktivitas.
"Mereka itu beraksi malam, waktu nggak ada lagi warga. Kadang pura-pura mancing di sungai, rupanya maling besi. Pelakunya ya orang-orang sini juga, paling untuk nyabu," sebutnya.
Dewi menyampaikan, jembatan tersebut roboh, pada Jumat (28/6/2024) malam, setelah ada pengendara yang melintas.
"Ada kendaraan, boncengan suami istri lewat. Setelah dia lewat langsung ambruk jembatannya," tuturnya.
Lebih lanjut, dikatakannya, pihak warga juga telah sering melaporkan aksi pencurian besi itu kepada pemerintah setempat.
"Sudah sering kami lapor. Rupanya sudah sampai roboh," pungkasnya.
(Cr11/Tribun-medan.com)
Jembatan di Bandar Setia Dibangun Tahun 1983, Roboh karena Besi Dicuri, Akses Penghubung Desa Putus |
![]() |
---|
Dibangun Tahun 1983, Jembatan Desa Bandar Setia Roboh Akibat Besinya Dicuri, Warga Kehilangan Akses |
![]() |
---|
Jembatan Roboh di Desa Bandar Setia karena Besinya Dicuri, Spanduk Berisi Peringatan Sempat Dipasang |
![]() |
---|
Warga Sebut Besi Jembatan yang Roboh Sering Dicuri Pecandu Narkoba, Modus Pura-pura Mancing |
![]() |
---|
Jembatan di Desa Bandar Setia Roboh setelah Besinya Dicuri Maling |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.