News Video

JUKIR BAKAL DAPAT UPAH RP 2,5 JUTA PER BULAN, Program Parkir Berlangganan Mulai Berlaku 1 Juli 2024

Wali Kota Bobby Nasution mengatakan, juru parkir di Kota Medan akan mendapatkan gaji pokok sebesar Rp 2,5 juta per bulannya.

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Fariz

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Wali Kota Bobby Nasution mengatakan, juru parkir di Kota Medan akan mendapatkan gaji pokok sebesar Rp 2,5 juta per bulannya.

Dikatakan Bobby Nasution, nantinya pihak ketiga yang menaungi para juru parkir diminta untuk merekrut juru parkir yang baru dan memang resmi untuk program parkir berlanggan.

Bobby menegaskan, ada sebanyak 1700 jukir telah terdaftar. Nantinya, akan di seleksi ulang untuk jukir program parkir berlangganan.

Dijelaskan Bobby, parkir berlangganan ini masih tahap uji coba. Dimana, masyarakat yang belum mau berlangganan masih diperbolehkan.

"Pokoknya hari ini sistem parkir berlangganan dimulai. Nanti akan kita umumkan ke pihak ketiga agar para jukir ini segera mendaftarkan dirinya untuk menjadi bagian dari petugas parkir berlangganan," jelasnya, Senin (1/7/2024)

Dikatakannya, gaji yang diterima jukir belum termasuk potongan BPJS dan lain-lain.

"Gajinya kurang lebih Rp 2,5 juta. Itu nanti dipotong untuk BPJS dan sebagainya. Berdasarkan data ada 1700 petugas parkir yang terdaftar nanti akan ada seleksi dari pihak ketiga," ucapnya.

Dikatakannya, pihaknya juga memberi waktu kepada jukir untuk mendaftar ke pihak ketiga.

"Kita beri waktulah kepada jukirnya untuk mendaftar," katanya.

Bobby Nasution mengimbau kepada warga Medan agar tidak membayar jukir lagi apabila sudah menerapkan parkir berlangganan

"Masyarakat perlu tahu jukir ini sudah digaji oleh pemerintah. Jadi tidak perlu bayar parkir pakai berantem. Kalau ada bahasanya masih kasian pada jukir enggak (usah kasihan lagi) karena sudah kita gaji," jelasnya.

Harga tarif parkir berlangganan itu, kata Bobby sudah untuk satu tahun.

"Parkir berlangganan cukup beli sekali saja. untuk seluruh masyarakat kota Medan bisa parkir di seluruh tepi jalan. Tapi kalau mal dan sejenisnya itu sudah beda," ucapnya.

Bobby juga mengimbau kepada masyarakat yang mau berkunjung ke Kota Medan untuk menerapkan parkir berlangganan.

"Yang bukan masyarakat Kota Medan yang plat mobilnya bukan orang medan, plat pendatang silahkan terapkan parkir berlangganan," ucapnya.

Menurutnya, pemerintah diminta untuk inovatif memberikan ide-ide.

"Nah parkir berlangganan ini satu diantara ide dan inovativ kita. Kita juga menjaga untuk tidak ada kebocoran retribusi dan PAD," jelasnya.

Menurutnya, sejak adanya e-parking retribusi parkir hanya dapat Rp 20 miliar.

"Makanya kita harapkan dengan adanya parkir berlangganan ini retribusi parkir kita meningkat," ucapnya.

(cr5/www.tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved