Berita Viral

POLDA Sumbar Tutup Kasus, IPW Sebut 4 Kejanggalan Kasus Kematian Afif Maulana Siswa SMP di Padang

Polda Sumbar dianggap belum memberikan jawaban jelas terkait kematian Afif Maulan, siswa SMP di Padang. 

HO
Pelajar SMP Afif Maulana inisial AM (13) ditemukan tewas di Sungai Batang Kuranji, Padang, Sumatera Barat. AM diduga tewas setelah dianiaya oknum Polisi.  

TRIBUN-MEDAN.com - Polda Sumbar dianggap belum memberikan jawaban jelas terkait kematian Afif Maulana, siswa SMP di Padang. 

Afif Maulana ditemukan tewas di Sungai Kuranji pada Minggu 9 Juni 2024. 

Afif Maulana diduga tewas setelah disiksa polisi. Namun Polisi telah membantah hal itu. 

Polisi mengatakan bahwa korban loncat dari jembatan ketika melihat polisi melakukan razia tawuran. 

Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso menyebut ada empat alasan Polda Sumbar terburu-buru menetapkan Afif Maulana tewas karena loncat dari atas jembatan. 

Pertama, Polda Sumbar disebutnya perlu menjelaskan secara lebih gamblang hasil autopsi terkait kondisi paru-paru korban apakah menunjukkan adanya jasad renik seperti plankton.

Sugeng mengungkapkan hal itu perlu dijelaskan untuk mengetahui apakah Afif sudah dalam kondisi tewas sebelum ditemukan di bawah jembatan Kuranji, Padang, atau tidak.

"Bagaimana hasil autopsi menjelaskan kondisi paru-paru korban? Apakah berisi air yang didalamnya ada jasad renik (plankton)? Bila sedikit atau tidak signifikan, diduga ketika masuk dalam air sudah meninggal."

"Kalau dalam paru-paru dan perut korban terdapat banyak jasad renik, diduga ia (Afif) meninggal karena tenggelam," katanya kepada Tribunnews.com, Minggu (30/6/2024).

Baca juga: SOSOK 2 Wanita Diduga Jemput Vina Sebelum Kejadian, Pengacara Pegi Minta Cari Wanita Bernama Mega

Baca juga: NONTON LIVE Streaming Jamaika vs Venezuela, Gratis via HP, Akses Mudah di Sini

Kedua, Polda Sumbar perlu menjelaskan secara gamblang terkait Afif ditangkap oleh polisi atau tidak saat pengamanan tawuran oleh tim Sabhara Polda Sumbar.

"Ketiga, saksi kunci (A, rekan korban), posisinya apakah dalah tekanan atau tidak ketika menyatakan bahwa anak korban Afif akan loncat ke sungai?" tuturnya.

Terakhir, Sugeng meminta polisi untuk mendalami terkait kondisi dasar sungai yang menjadi lokasi ditemukannya jasad Afif.

Hal ini perlu didalami untuk menguji apakah tewasnya Afif karena benturan benda keras yang berada di sungai.

"Perlu didalami pada sepanjang jembatan kondisi dasar sungai apakah dangkal berbatu atau sungai dengan dasar yang dalam tanpa batu."

"Ini untuk menguji apakah ada benturan antara tubuh korban Afif dan benda keras di sungai," ujarnya.

Sosok seorang siswa kelas 1 SMP di Kota Padang, Sumatera Barat, Afif Mualana (AM) (13) ditemukan tewas mengenaskan di bawah Jembatan Batang Kuranji, Kelurahan Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji. (Istimewa)
Sosok seorang siswa kelas 1 SMP di Kota Padang, Sumatera Barat, Afif Mualana (AM) (13) ditemukan tewas mengenaskan di bawah Jembatan Batang Kuranji, Kelurahan Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji. (Istimewa) (Istimewa)
Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved