Berita Viral
POLDA Sumbar Tutup Kasus, IPW Sebut 4 Kejanggalan Kasus Kematian Afif Maulana Siswa SMP di Padang
Polda Sumbar dianggap belum memberikan jawaban jelas terkait kematian Afif Maulan, siswa SMP di Padang.
TRIBUN-MEDAN.com - Polda Sumbar dianggap belum memberikan jawaban jelas terkait kematian Afif Maulana, siswa SMP di Padang.
Afif Maulana ditemukan tewas di Sungai Kuranji pada Minggu 9 Juni 2024.
Afif Maulana diduga tewas setelah disiksa polisi. Namun Polisi telah membantah hal itu.
Polisi mengatakan bahwa korban loncat dari jembatan ketika melihat polisi melakukan razia tawuran.
Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso menyebut ada empat alasan Polda Sumbar terburu-buru menetapkan Afif Maulana tewas karena loncat dari atas jembatan.
Pertama, Polda Sumbar disebutnya perlu menjelaskan secara lebih gamblang hasil autopsi terkait kondisi paru-paru korban apakah menunjukkan adanya jasad renik seperti plankton.
Sugeng mengungkapkan hal itu perlu dijelaskan untuk mengetahui apakah Afif sudah dalam kondisi tewas sebelum ditemukan di bawah jembatan Kuranji, Padang, atau tidak.
"Bagaimana hasil autopsi menjelaskan kondisi paru-paru korban? Apakah berisi air yang didalamnya ada jasad renik (plankton)? Bila sedikit atau tidak signifikan, diduga ketika masuk dalam air sudah meninggal."
"Kalau dalam paru-paru dan perut korban terdapat banyak jasad renik, diduga ia (Afif) meninggal karena tenggelam," katanya kepada Tribunnews.com, Minggu (30/6/2024).
Baca juga: SOSOK 2 Wanita Diduga Jemput Vina Sebelum Kejadian, Pengacara Pegi Minta Cari Wanita Bernama Mega
Baca juga: NONTON LIVE Streaming Jamaika vs Venezuela, Gratis via HP, Akses Mudah di Sini
Kedua, Polda Sumbar perlu menjelaskan secara gamblang terkait Afif ditangkap oleh polisi atau tidak saat pengamanan tawuran oleh tim Sabhara Polda Sumbar.
"Ketiga, saksi kunci (A, rekan korban), posisinya apakah dalah tekanan atau tidak ketika menyatakan bahwa anak korban Afif akan loncat ke sungai?" tuturnya.
Terakhir, Sugeng meminta polisi untuk mendalami terkait kondisi dasar sungai yang menjadi lokasi ditemukannya jasad Afif.
Hal ini perlu didalami untuk menguji apakah tewasnya Afif karena benturan benda keras yang berada di sungai.
"Perlu didalami pada sepanjang jembatan kondisi dasar sungai apakah dangkal berbatu atau sungai dengan dasar yang dalam tanpa batu."
"Ini untuk menguji apakah ada benturan antara tubuh korban Afif dan benda keras di sungai," ujarnya.

SILFESTER Matutina Buron atau Dilindungi? Drama Hukum yang Membusuk, Mahfud MD: Jebloskan Dulu! |
![]() |
---|
Viral Anggota DPRD Ngaku Habiskan Uang Negara Bareng Selingkuhan, PDIP Bersikap Tegas Langsung Pecat |
![]() |
---|
Kapolsek N Resmi Dicopot Jabatannya, Nyelinap ke Rumah Janda dan Digerebek |
![]() |
---|
PNS Asal Cirebon Gugat UU ASN, Tuntut Kesetaraan Batas Usia Pensiun Agar Berpeluang Promosi Jabatan |
![]() |
---|
VADEL Senang Ketemu Nikita Mirzani di Ruang Tunggu PN Jaksel: Alhamdulillah Bisa Sidang Bareng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.