Breaking News

Berita Viral

4 POIN Hasil Tes Psikologis Pegi Setiawan, Terkuak Sifat Manipulatif, Pengakuannya Berubah-Ubah

Polda Jabar mengungkapkan bahwa Pegi Setiawan merupakan sosok yang manipulatif atau berusaha menutupi fakta dengan sikapnya yang berpura-pura tidak ta

Penulis: Tommy Simatupang | Editor: Tommy Simatupang
HO
Polda Jabar mengungkapkan bahwa Pegi Setiawan merupakan sosok yang manipulatif atau berusaha menutupi fakta dengan sikapnya yang berpura-pura tidak tahu.  

TRIBUN-MEDAN.com - Polda Jabar mengungkapkan bahwa Pegi Setiawan merupakan sosok yang manipulatif atau berusaha menutupi fakta dengan sikapnya yang berpura-pura tidak tahu. 

Polda Jabar memaparkan sejumlah fakta dari hasil pemeriksaan pskilogi forensik yang dilakukan selama Pegi Setiawan ditangkap atas kasus pembunuhan Vina dan Eky. 

Berikut ini fakta hasil tes psikologi Pegi Setiawan yang dilakukan Polda Jawa Barat: 

Hasil tes psikologi tersebut diuraikan oleh Kabid Hukum Polda Jabar, Kombes Pol Nurhadi Handayani dalam sidang praperadilan Pegi Setiawan yang digelar di Pengadilan Negeri Jawa Barat pada Selasa (2/7/2024).

Nurhadi menjelaskan tujuan dilakukannya tes psikologi terhadap Pegi untuk memperoleh gambaran tentang kondisi psikologisnya.

Diyakini Bukan Pelaku, Polisi Punya Bukti Kuat Pegi Setiawan Dalang Pembunuhan Vina Cirebon
Diyakini Bukan Pelaku, Polisi Punya Bukti Kuat Pegi Setiawan Dalang Pembunuhan Vina Cirebon (Tribun / KompasTV)

Di dalamnya meliputi aspek intelegensi, kepribadian, dan status mental dalam rangka menetapkan kompetensi tersangka untuk memberikan keterangan dan mempertanggungjawabkan pada suatu tindak pidana.

Kata Nurhadi, hasil pemeriksaan psikologis terhadap Pegi, akan digunakan untuk kepentingan penegakan hukum yang dilakukan dalam kasus tindak pidana pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon pada 2016.

Dari hasil pemeriksaan psikologis forensik tersebut diperoleh gambaran tentang aspek intelegensi, kepribadian, dan status mental.

1. Hindari Kontak Mata dan Gelisah

Gerak-gerik Pegi Setiawan saat pemeriksaan pun disorot oleh tim psikologis.

Menurut Nurhadi Pegi kerap menggaruk kepala, kontak mata kurang terjaga, atau cenderung menghindari kontak mata dan cenderung gelisah.

Sehingga menurut Nurhadi, dari hasil pemeriksaan psikologis, Pegi Setiawan memiliki kecenderungan untuk berbohong, atau menutupi kejadian yang sebenarnya dan manipulatif.

2. Pengakuan Pegi dan Ayahnya Berbeda

Polda Jabar menyebutkan bahwa ada perbedaan pengakuan antara Pegi Setiawan dan Ayahnya pada malam peristiwa pembunuhan Vina dan Eky pada 27 Agustus 2016. 

"Bahwa dalam diri Pegi Setiawan ada sikap kecenderungan untuk berbohong, atau menutupi kejadian yang sebenarnya dan manipulatif. Ditemukan beberapa perbedaan cerita antara Pegi Setiawan dengan ayah kandungnya pada saat ditanyakan tentang peristiwa yang sama di antara keduanya," tambahnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved