News Video
Kompolnas Pastikan Akan Atensi Penanganan Kebakaran Rumah Wartawan di Kabupaten Karo
Kompolnas RI, memastikan akan memberikan atensi khusus untuk penanganan peristiwa kebakaran yang menghanguskan rumah wartawan di Kabupaten Karo
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Fariz
TRIBUN-MEDAN.COM, KARO - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI, memastikan akan memberikan atensi khusus untuk penanganan peristiwa kebakaran yang menghanguskan rumah wartawan di Kabupaten Karo. Diketahui, rumah Sempurna Pasaribu mengalami kebakaran pada Kamis (27/6/2024) dini hari lalu yang menyebabkan Sempurna bersama tiga orang anggota keluarganya menjadi korban.
Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI Irjen (Purn) Dr. Benny Jozua Mamoto, mengungkapkan kedatangan pihaknya ke lokasi kejadian kebakaran rumah Sempurna Pasaribu merupakan bagian dari atensi. Dimana, ia mengungkapkan atensi ini juga karena melihat korban kebakaran ini merupakan jurnalis.
"Kami justru sampai ke sini karena memberikan perhatian lebih, jadi media kan teman kita juga partner kita juga dalam bekerja. Makanya kami sering ditanya dengan teman-teman di jakarta tentang penanganan ini, ada waktunya kami turun. Sekaligus ada tugas jadi sekalian kami turun ke sini," ujar Benny, Selasa (2/7/2024).
Diungkapkan Benny, kedatangannya ke Kabupaten Karo khususnya ke TKP rumah Sempurna Pasaribu merupakan bentuk pengawasan dari eksternal. Dirinya menjelaskan, dimana pihaknya ingin melihat sejauh mana proses penyelidikan yang telah dilakukan oleh tim dari Polres Tanah Karo terkait peristiwa ini.
"Kami sebagai pengawas eksternal itu hanya turun supervisi apakah penanganannya sudah sesuai dengan SOP tahapannya sudah dilalui, sudah maksimal atau belum," katanya.
Melihat saat ini banyak informasi yang tersebar di kalangan masyarakat, terutama banyaknya spekulasi yang menduga-duga penyebab apa yang membuat terjadinya kebakaran ini, Benny meminta kepada masyarakat untuk ikut membantu kepolisian. Dimana, dirinya berharap kepada masyarakat yang mengetahui informasi untuk bisa menyampaikan kepada Polres Tanah Karo.
"Untuk penyelidikan itu kami berharap dari masyarakat kalau ada informasi atau ada masukan-masukan dan sudah dibikin posko penerimaan informasi," katanya.
Dikatakan Benny, perihal pengaduan dan penerimaan informasi ini pihaknya membuka lebar kepada semua masyarakat. Dimana, nantinya dari hasil pengumpulan informasi dari masyarakat akan didalami dan diproses.
"Nanti informasi itu akan didalami akan diproses, nah nanti baru dinilai apakah ini bisa dijadikan bagian dari pembuktian atau tidak," ungkapnya.
Ketika ditanya perihal hasil paparan dari Polres Tanah Karo yang didapatkan informasi jika dugaan sementara peristiwa ini terjadi adalah murni kebakaran, Benny mengatakan jika pihaknya masih belum bisa membuat kesimpulan.
"Hasil yang sudah dipaparkan karena proses sedang berjalan tentunya kami tidak bisa menyimpulkan kepada media. Katena nanti yang akan memberikan rilis nanti dari pihak Polda," ucapnya.
Perihal bagaimana hasil yang didapat saat pengecekan tadi, Benny masih belum bisa memberikan keterangan secara gamblang. Dirinya menjelaskan, berdasarkan laporan yang didapat dari Polres Tanah Karo dan tim Labfor Polda Sumut, saat ini proses penyelidikan masih berjalan.
"Jadi proses penyelidikan masih berjalan terus, saat ini masih berproses," ungkapnya.
Diungkapkan Benny, dirinya juga mendapatkan laporan tentang sudah adanya saksi-saksi yang diperiksa untuk mendapatkan sejumlah informasi perihal peristiwa tersebut. Diketahui, hingga saat ini tim penyidik dari Polres Tanah Karo sudah melakukan mengambil keterangan dari 16 orang saksi. Dimana, dari total saksi yang ada lima di antaranya merupakan saksi kunci.
"Saksi-saksi juga sudah diperiksa kemudian dari Labfor juga ada, hasilnya mudah-mudahan nanti sesegera mungkin keluar," katanya.
Dikatakannya, tim Labfor Polda Sumut juga masih terus melakukan pemeriksaan terhadap barang bukti yang telah dibawa dari TKP untuk selanjutnya diidentifikasi di laboratorium.
"Sehingga dari hasil Labfor itu kita bisa menganalisis," pungkasnya.
(mns/www.tribun-medan.com).
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas)
Kompolnas RI
PERISTIWA KEBAKARAN
Kasus Hangusnya Rumah Wartawan di Karo
Rumah Sempurna Pasaribu
| Empat Anggota DPRD Medan Mangkir, Kejaksaan Tinggi Sumut: Senin dan Selasa Kita Panggil Lagi |
|
|---|
| Kuasa Hukum Ketua DPRD Sumut Sebut Dua Akun Dilaporkan ke Polda Sumut, Kasus Pencemaran Nama Baik |
|
|---|
| Dua Anggota DPRD Medan yang Dipanggil Kejaksaan Tinggi Sumut Kasus Peras Pengusaha Tak Kunjung Hadir |
|
|---|
| KEPALA BAYI PUTUS Saat Proses Persalinan Diduga Lakukan Malpraktek, Ini Penjelasan Dinkes Tapteng |
|
|---|
| Respon Bupati Langkat Syah Afandin Soal Ratusan Kilo Sabu Diamankan Polisi di Perairan Langkat |
|
|---|