Pria Diamankan Diduga Lecehkan Siswi SMP di Medan Johor, Kenalan dari Aplikasi Kencan

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seorang pria yang belum diketahui identitasnya, diamankan warga karena dituduh melakukan pelecehan terhadap seorang wanita yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Kejadian tersebut terjadi di Jalan Pintu Air IV, Kecamatan Medan Johor, pada Sabtu (29/6/2024) malam.

Menurut salah seorang saksi mata, br Sembiring, awalnya pria yang dituduhkan melakukan pelecehan tersebut sempat kabur menggunakan mobilnya.

Kemudian, pria itu sempat dikejar oleh warga termasuk juga wanita yang mengaku korban menggunakan sepeda motor.

"Berhentilah mobil itu di sini, langsung dilempari kaca mobilnya sampai pecah, orangnya disuruh turun," kata br Sembiring kepada Tribun-medan, Selasa (2/7/2024).

Ia mengatakan, dari informasi yang didapat bahwa pria dan siswi SMP itu ternyata sudah saling kenal melalui aplikasi kencan dan sempat bertemu di sebuah hotel, beberapa hari sebelum kejadian.

"Informasinya mereka kenalan lewat Michat (Aplikasi Kencan). Jadi sebelumnya mereka ini sudah sempat ke hotel," sebutnya.

Katanya, setelah pulang berkencan dengan pria tersebut. Wanita tersebut memberitahu kepada keluarganya apa yang telah mereka lakukan di kamar hotel.

Kemudian, keluarga perempuan ini diduga ingin menjebak pria tersebut dengan menyuruhnya datang ke tempat tinggal siswi SMP itu.

"Ceweknya masih SMP, tapi bukan orang sini mereka. Pulang dari hotel dia cerita sama keluarganya. Jadi keluarganya nyuruh mancing laki-laki ini dan jumpalah, setelah jumpa dituduh entah apa-apa dia, kemudian kabur," tuturnya.

Lebih lanjut, br Sembiring ini menyampaikan, setelah diamankan oleh warga pria berbadan gempal itu pun langsung diserahkan kepada pihak kepolisian.

"Malam itu langsung dibawa polisi dia," tuturnya.

Sebelumnya, Beredar sebuah rekaman video, sejumlah warga mengamankan seorang pria karena dituduh melakukan pelecehan terhadap wanita.

Amatan Tribun-medan, dari video yang beredar di media sosial yang dilihat, pada Selasa (2/7/2024).

Tampak pria tersebut sudah dalam keadaan dikerumuni oleh warga dan diamankan di salah satu rumah.