Berita Viral

Ahmad Sahroni Geram Kapolda Sumbar Sibuk Cari Orang yang Viralkan Tewasnya Afif Maulana

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni geram, karena Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Suharyono malah sibuk mencari orang yang viralkan

Editor: Salomo Tarigan
HO/Tribunpadang
Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono dan orangtua Afif Maulana. Keluarga yakin Afif tewas karena dianiaya polisi 

"Kita sudah mengumpulkan bukti-bukti yang ada, namun demikian kita masih tetap memprioritaskan kasus yang ini dulu supaya diselesaikan," tambah Dwi.

Kapolri Janji Tak Akan Tutupi Kasus 

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan buka-bukaan kasus tewasnya siswa SMP di Padang, Sumatera Barat, Afif Maulana (13).

Seperti diberitakan, heboh kasus Afif karena diduga mengalami penyiksaan oleh oknum polisi.

Afif disebut terlibat tawuran.

Namun pihak keluarga tak percaya omongan polisi.

Terkini, Listyo Sigit Prabowo mengklaim pihaknya tidak akan menutupi penyelidikan kasus kematian siswa SMP di Padang tersebut.

Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono dan orangtua Afif Maulana. Keluarga yakin Afif tewas karena dianiaya polisi
Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono dan orangtua Afif Maulana. Keluarga yakin Afif tewas karena dianiaya polisi (HO/Tribunpadang)


Hal ini terbukti dengan adanya 17 anggota Direktorat Samapta Bhayangkara (Sabhara) Polda Sumbar yang diproses etik karena diduga melakukan pelanggaran meski disebut tak berkaitan kasus Afif.

Baca juga: Kronologi Anak Balita Meninggal Usai Dibius di RSU Mitra Sejati,Keluarga Minta Dokter Tanggung-Jawab


"Kasus proses etik menunjukkan kita tidak ada yang ditutupi," kata Sigit saat dikonfirmasi, Selasa, (2/7/2024).


Nantinya, jika dalam proses penyelidikan ditemukan tindak pidana. Maka, dia menegaskan akan secara transparan menindak anggotanya tersebut.


"Bila ada kasus pidana juga akan ditindak lanjuti, tim Bareskrim juga sudah kita minta untuk supervisi," ucapnya.


Lebih lanjut, mantan Kapolda Banten ini turut meminta agar masyarakat mengawasi perkembangan proses penyelidikan yang dilakukan oleh Polda Sumbar.


"Kapolda (Sumbar) saya lihat mengumumkan tahapan proses yang sudah dilaksanakan dalam setiap temuan yang didapat. Silakan di monitor karena mitra dari pengawas ekternal juga ikuti kasus tersebut," tuturnya.


Kapolda Bilang, Afif Tewas Bukan Disiksa Polisi


Untuk informasi, Polda Sumatera Barat (Polda Sumbar) menghentikan dan menutup kasus kematian bocah SMP di Padang, Afif Maulana (AM).


Penutupan kasus tersebut dilakukan setelah keluarnya hasil otopsi korban Afif Maulana.


Penyebab kematian korban disebabkan patahnya tulang iga belakang bagian kiri sebanyak 6 ruas dan patahannya merobek paru-paru.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved